Jumat 03 Jun 2022 02:30 WIB

Warga Beijing Diimbau tak Keluar Kota Saat Liburan Festival Perahu Naga

Beijing sudah mencabut status karantina wilayah sejak 29 Mei

Red: Nur Aini
Seorang tukang cukur membuka layanan di pinggir jalan di kawasan Panjiayuan, Distrik Chaoyang, Kota Beijing, Chiina, Rabu (1/6/2022). Meskipun otoritas setempat mencabut status penguncian wilayah (lockdown) sejak 29 Mei 2022, sebagian besar toko, restoran, salon, dan spa di Distrik Chaoyang masih belum buka.
Foto: ANTARA/M. Irfan Ilmie
Seorang tukang cukur membuka layanan di pinggir jalan di kawasan Panjiayuan, Distrik Chaoyang, Kota Beijing, Chiina, Rabu (1/6/2022). Meskipun otoritas setempat mencabut status penguncian wilayah (lockdown) sejak 29 Mei 2022, sebagian besar toko, restoran, salon, dan spa di Distrik Chaoyang masih belum buka.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Warga Beijing diimbau tidak meninggalkan wilayah ibu kota China itu selama tiga hari libur Festival Perahu Naga mulai Jumat (3/6/2022) untuk menghindari penularan Covid-19.

Semua warga diimbau menghabiskan waktu liburan di dalam kota saja dan seharusnya menghindari mendatangi tempat-tempat berisiko tinggi atau sedang, kata otoritas Beijing, Kamis (2/6/2022).

Baca Juga

Beijing sudah mencabut status karantina wilayah (lockdown) sejak 29 Mei lalu setelah kasus harian mengalami penurunan signifikan. Beberapa hotel di pinggiran Ibu Kota, seperti Mentougou, Pinggu, Huairou, Miyun, dan Yanqing telah beroperasi kembali. Demikian pula dengan transportasi publik, meskipun tidak semua karena pemulihan situasi dilakukan secara bertahap dan tes PCR massal masih digelar setiap hari.

Pada Selasa (31/5) di Beijing dilaporkan terdapat lima kasus baru sehingga jika dijumlahkan sejak gelombang terakhir yang terjadi pada 22 April sebanyak 1.757 kasus. Distrik Chaoyang yang menjadi favorit warga asing di Beijing menyumbangkan kasus terbanyak selama gelombang terakhir ini, yakni dengann 424 kasus, disusul Distrik Fangshan yang merupakan kawasan pendidikan sebanyak 413 kasus.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement