Kamis 02 Jun 2022 20:38 WIB

Orang Sehat Juga Bisa Kena Heat Stroke Saat Berhaji, Ini Daftar Gejalanya

Kenali gejala heat stroke saat berhaji.

Red: Reiny Dwinanda
Suasana jamaah yang sedang umroh di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Rabu (1/6/2022). Calon haji diserukan untuk menjaga asupan cairan untuk menghindari heat stroke.
Foto: Republika/Ahmad Syalaby Ichsan
Suasana jamaah yang sedang umroh di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Rabu (1/6/2022). Calon haji diserukan untuk menjaga asupan cairan untuk menghindari heat stroke.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Dokter spesialis saraf Untung Gunarto mengingatkan para calon haji untuk mewaspadai heat stroke saat melakukan kegiatan di luar ruangan dengan kondisi cuaca panas yang ekstrem. Heat stroke bisa terjadi karena ada proses kegagalan pengendalian panas dan kegagalan sistem jantung serta pembuluh darah dalam tubuh seseorang.

"Seseorang bisa terkena heat stroke ini sekalipun kondisi sehat," kata dr Untung di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dikutip Kamis (2/6/2022).

Baca Juga

Tanda-tanda heat stroke adalah suhu tubuh di atas 40,5 derajat Celsius, penurunan tekanan darah, dan gangguan napas. Penderita juga dapat mengalami jantung berdebar, kelelahan, pusing, mual dan juga muntah.

Dr Untung pun mengingatkan calon haji memperbanyak minum. Asupan cairan penting untuk meminimalisasi risiko dehidrasi dan heat stroke.

Di samping itu, dr Untung mengingatkan calon haji dengan riwayat strok untuk memperbanyak mengonsumsi air demi menghindari dehidrasi saat melakukan ibadah di Tanah Suci. Mereka juga perlu mengatur pola istirahatnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement