Wabah PMK, Wali Kota Malang Imbau Warga tak Perlu Jual Sapi

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq

Wali Kota Malang, Sutiaji.
Wali Kota Malang, Sutiaji. | Foto: istimewa

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak masih terus terjadi di Indonesia termasuk Malang Raya. Hal ini menyebabkan sejumlah peternak panik sehingga menjual sapi dengan harga murah.

Melihat kondisi tersebut,  Wali Kota Malang, Sutiaji, mengimbau warga untuk tidak menjual sapi. "Kalau sehat, ya saya mohon (jangan dijual, red). Kalau merugikan, jangan (dijual, red), itu bisa diatasi. Kalau dijual murah-murah, yang rugi dia (para peternak, red)," kata Sutiaji kepada wartawan di Hotel Atria, Kota Malang.

Menurut Sutiaji, masyarakat sebenarnya tidak perlu khawatir dengan adanya wabah PMK. Pasalnya, tingkat kematian hewan ternak yang terkena PMK sangat kecil. Bahkan, nilai persentase kematiannya di bawah satu persen.

Peternak hanya perlu sabar karena hewan terpapar PMK akan sembuh dengan baik nantinya. "Jadi jangan terus dijual (sapi-sapi) dengan harga murah-murah, karena yang rugi peternak," kata pria berkacamata ini.

Untuk mencegah meluasnya PMK, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang telah membentuk Satuan Tugas (Satgas). Pihaknya sudah berkeliling memantau PMK bersama Polri dan TNI di masing-masing lokasi. Langkah ini bertujuan untuk memitigasi penyebaran wabah PMK pada hewan ternak di Kota Malang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Bupati Pandeglang terbitkan edaran tentang peningkatan kewaspadaan terhadap PMK pada hewan ternak

Danrem Madiun Instruksikan Anggotanya Bantu Cegah PMK

Aplikasi Ini Bisa Jadi Solusi Peternak di Tengah Wabah PMK

Bantul tidak Akan Tutup Pasar Hewan Dalam Mencegah Penyebaran PMK

Plt Bupati Probolinggo Tindaklanjuti Rapat Darurat Penanganan PMK

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark