Jumat 03 Jun 2022 11:34 WIB

Temanggung Digelontor Pupuk ZA Penuhi Kebutuhan Petani Tembakau

Beberapa waktu lalu petani tembakau di Temanggung sempat kesulitan mendapat pupuk ZA

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Seorang petani merawat tanaman tembakau jenis Kemloko di perladangan lereng Gunung Sindoro, Bansari, Temanggung, Jateng. Kabupaten Temanggung dalam beberapa hari terakhir digelontor pupuk ZA antara 100 hingga 150 ton per hari. Ilustrasi.
Foto: ANTARA/Anis Efizudin
Seorang petani merawat tanaman tembakau jenis Kemloko di perladangan lereng Gunung Sindoro, Bansari, Temanggung, Jateng. Kabupaten Temanggung dalam beberapa hari terakhir digelontor pupuk ZA antara 100 hingga 150 ton per hari. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG - Kabupaten Temanggung dalam beberapa hari terakhir digelontor pupuk ZA antara 100 hingga 150 ton per hari. Pupuk ZA digelontorkan untuk memenuhi kebutuhan petani tembakau yang saat ini tengah memasuki masa tanam.

"Droping 100 hingga 150 ton ZA per hari tersebut untuk mengganti pengiriman yang libur Lebaran hampir dua minggu kemarin," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Temanggung Joko Budi Nuryanto di Temanggung, Jumat (3/6/2022).

Baca Juga

Menurut dia, beberapa waktu lalu petani tembakau di Temanggung sempat kesulitan mendapatkan pupuk ZA akibat pasokan tidak normal terkait dengan libur Lebaran. "Insya Allah dengan pasokan tersebut, kebutuhan pupuk ZA hingga bulan Juni 2022 bisa tercukupi," katanya.

Joko menegaskan kesulitan pupuk ZA beberapa waktu kemarin bukan berarti kurang secara kuota atau persediaan, tetapi semata-mata karena distribusi terlambat saat libur Lebaran. Seperti diketahui, pekan lalu Pemkab Temanggung berkirim surat pada PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) untuk mempercepat distribusi pupuk ZA karena dibutuhkan untuk pemupukan tanaman tembakau.

Joko menjelaskan pupuk ZA salah satu jenis pupuk yang mengandung nitrogen yang dibutuhkan tanaman tembakau. Ada dua jenis pupuk nitrogen yakni ZA kandungan nitrogen 21 persen dan urea kandungan nitrogen 46 persen.

"Tanaman tembakau membutuhkan pupuk ZA bukan urea karena kandungan nitrogennya sedikit. Kalau nitrogen terlalu banyak justru jelek terhadap tanaman tembakau,  fase vegetatifnya lebih lama," jelas Joko.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement