REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggandeng Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk menyebarkan imbauan seluruh pengurus masjid dan masyarakat melaksanakan sholat Ghaib usai sholat Jumat (3/6/2022). Sholat itu ditujukan bagi putra Gubernur M Jawa Barat M Ridwan Kamil, yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, Kamis (26/5/2022).
Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta, Gunas Muhdianto mengatakan, pihaknya tidak mengeluarkan surat edaran secara resmi terkait sholat Gaib untuk Emmiril Khan Mumtaz alias Eril. Meski begitu, ia berharap, imbauan yang disampaikan atas nama Ketua PW DMI DKI Jakarta H Ma'mun Al Ayyubi cukup untuk menggerakkan seluruh masjid di Ibu Kota.
"Total jumlah masjid 4.444 lokasi. Sudah langsung berjenjang pengurus DMI mulai dari tingkat kota, kecamatan dan kelurahan," kata Gunas di Jakarta pada Jumat. Imbauan yang disebarkan DMI Jakarta tersebut, kata Gunas, melalui pesan singkat kepada seluruh pengurus masjid di wilayahnya untuk melaksanakan sholat Ghaib.
Selain menggandeng DMI DKI, Gunas juga berkoordinasi dengan Korps Pegawai Negeri (Korpri) untuk menyebarkan imbauan yang diserukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan tersebut. "Alhamdulillah dari DMI dan Korpri DKI Jakarta mengeluarkan imbauan kepada Ketua serta jamaah masjid," ujar Gunas.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memerintahkan Kepala Biro Dikmental DKI untuk mengeluarkan imbauan bagi seluruh masjid di Jakarta melaksanakan sholat Ghaib bagi almarhum Eril. Selain itu, kepada seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) agar memastikan semua kantor di lingkungan Pemprov DKI menyelenggarakan sholat Ghaib usai sholat Jumat.
"Kepada Karo Dikmental, harap segera membuat ajakan dan imbauan kepada seluruh masjid di Jakarta agar mendirikan sholat ghaib pasca sholat Jumat bagi ananda Emmiril Khan Mumtaz, putra dari Ibu Atalia dan Bapak Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat), yang hilang di sungai Aare, Bern, minggu lalu," kata Anies.