REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Formula E Jakarta 2022 bakal digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Sabtu (4/6/2022). Balap mobil listrik tersebut akan diikuti 22 pembalap dari berbagai negara.
Sebagai event internasional, Formula E memiliki sponsor resmi Heineken. Produk bir ini memang menjadi sponsor untuk sejumlah event olahraga internasional, salah satunya Liga Champions.
Heineken menjadi sorotan jelang penyelenggaraan Formula E Jakarta. Sebab, ada sejumlah batasan terkait promosi produk minuman beralkohol di Indonesia, khususnya Jakarta.
Pihak panitia lokal memastikan adanya pembatasan larangan penjualan bir dan pemasangan logo produsen bir asal Belanda tersebut ketika seri Formula E Jakarta digelar nanti. Hal ini juga sudah dikompromikan dengan produsen bir tersebut.
Dalam konferensi pers virtual awal pekan ini, Jessica Setiawan, Marketing Director of Multi Bintang Indonesia selaku pemegang merek Heineken di Tanah Air mengatakan, pihaknya sudah mencari solusi akan pembatasan tersebut.
“Untuk masalah branding, kami akan mengganti logo dengan tagline ‘When You Drive, Never Drink’ saat balapan nanti,” ujar Jessica. “Karena kami tidak melihat dari segi pembatasannya, melainkan bagaimana kami bisa mempromosikan brand dengan cara yang bertanggung jawab sesuai dengan komitmen kami,” tambahnya.
Penggantian logo dengan tagline ‘When You Drive, Never Drink’ sudah lumrah oleh Heineken di ajang-ajang balap yang mereka sponsori. Sebab, ada sejumlah negara yang juga membatasi promosi produk minuman beralkohol misalnya seri Diriyah E-Prix di Arab Sausi. Negara seperti Australia dan Prancis juga memiliki aturan ketat terkait sponsor minuman beralkohol.
Hal ini juga ditegaskan Ketua Komite Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni menanggapi polemik soal sponsor bir. Terlebih ada beredar iklan pembelian bir berhadiah tiket menonton balapan Jakarta E-Prix.
Sahroni mengatakan, karena sifatnya sebagai sponsor global, Heineken hadir di banyak seri balapan mobil listrik Formula E, termasuk Arab Saudi, tetapi tetap menjunjung tinggi budaya lokal dan nilai masyarakat negara tuan rumah gelaran Formula E.
“Perlu ditegaskan bahwa tidak ada penjualan bir dan logo perusahaan bir di ajang Jakarta E-Prix," kata dia.