Jumat 03 Jun 2022 17:07 WIB

Program PINTAR Masuk RPJMD Kabupaten Batang Hari

Ada empat program utama kelanjutan dari Program PINTAR di Batang Hari

Bupati Batang Hari bersepakat untuk melanjutkan kerja sama dengan Tanoto Foundation dalam mengembangkan guru profesional melalui Program PINTAR dengan mengunjungi langsung kantor pusat Tanoto Foundation di Jakarta, Kamis (2/6/2022).
Foto: Tanoto Foundation
Bupati Batang Hari bersepakat untuk melanjutkan kerja sama dengan Tanoto Foundation dalam mengembangkan guru profesional melalui Program PINTAR dengan mengunjungi langsung kantor pusat Tanoto Foundation di Jakarta, Kamis (2/6/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengapresiasi dampak perubahan cara mengajar guru di sekolah setelah mendapatkan pelatihan dan pendampingan dari Program PINTAR Tanoto Foundation. Hal tersebut membuat Bupati Batang Hari bersepakat untuk melanjutkan kerja sama dengan Tanoto Foundation dalam mengembangkan guru profesional melalui Program PINTAR dengan mengunjungi langsung kantor pusat Tanoto Foundation di Jakarta, Kamis (2/6/2022).

“Kerja sama ini akan meneruskan program peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Batang Hari,” ucap Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief di sela penandatanganan kerja sama.

Baca Juga

Bupati meyakini perubahan akan terus bertumbuh seiring dengan komitmen dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Batang Hari yang akan memasukkan praktik baik dan pembelajaran yang diperoleh dari Program PINTAR Tanoto Foundation ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Batang Hari.

“Konsistensi pelaksanaan program peningkatan kualitas pendidikan perlu dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Batanghari. Kami berkolaborasi dengan Tanoto Foundation untuk mempercepat tujuan bersama, yaitu untuk menciptakan manusia Indonesia seutuhnya di Kabupaten Batang Hari dengan memasukkan Program PINTAR di RPJMD,” ujarnya. 

Fadhil berharap adanya Program PINTAR juga dapat menciptakan manusia yang kompetitif. Dia meyakini bahwa rencana yang baik adalah setengah dari pencapaian tujuan. “Apalagi dengan implementasi yang baik serta dukungan dari banyak pihak maka 100% dari tujuan akan bisa kita wujudkan,” harapnya. 

Investasi 450 Milyar

Direktur Program Pendidikan Dasar Tanoto Foundation M Ari Widowati menyebut sejak tahun 2018 sampai saat ini, Tanoto Foundation telah menginvestasikan lebih dari Rp 450 milyar untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan kualitas lingkungan belajar baik di pendidikan usia dini maupun pendidikan dasar.

“Secara khusus ada 651 guru dari 85 sekolah di Batang Hari yang sudah mendapatkan pelatihan dan pendampingan dari Program PINTAR. Dampaknya, lebih dari 5.800 siswa mendapatkan pembelajaran berkualitas untuk mendukung pengembangan potensi terbaik mereka,” jelas Ari.

Ari menuturkan ada empat program utama kelanjutan dari Program PINTAR di Batang Hari. Pertama, penguatan KKG dan MGMP melalui pendampingan dan pemantauan perencanaan, implementasi dan evaluasi oleh Dinas Pendidikan dan Tanoto Foundation.

Kedua, memfasilitasi pertemuan rutin bulanan guru, fasilitator derah, dengan Dinas Pendidikan untuk meningkatkan mutu pembelajaran secara berkelanjutan. Ketiga, penguatan koordinasi antara Tanoto Foundation dengan Dinas Pendidikan untuk memastikan program berjalan optimal.

Keempat, pendampingan perencanaan kebijakan pendidikan berbasis data untuk mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya indikator sukses pendidikan berkualitas.

“Tanoto Foundation berkomitmen menjadi katalisator perubahan dengan terus mendorong terjadinya pendidikan berkualitas, yang selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan,” kata Ari.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement