Jumat 03 Jun 2022 17:13 WIB

Kepala Otoritas IKN: Pembangunan IKN Dimulai 2022

Diperkirakan pada 2023, terdapat sekitar 150 hingga 200 ribu pekerja di IKN.

Rep: Dessy Suciati Saputri  / Red: Ratna Puspita
Ilustrasi. Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan, persiapan pembangunan Ibu Kota Nusantara akan mulai dilakukan pada tahun ini.
Foto: ANTARA/Dhemas Reviyanto
Ilustrasi. Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan, persiapan pembangunan Ibu Kota Nusantara akan mulai dilakukan pada tahun ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan, persiapan pembangunan Ibu Kota Nusantara akan mulai dilakukan pada tahun ini. Beberapa pekerjaan di lapangan, seperti pematangan tanah atau land development dan pembukaan akses untuk logistik dan jalur untuk infrastruktur akan dilakukan.

“Kami harapkan nanti pada paruh kedua 2022 ini akan dimulai beberapa pengerjaan di lapangan, khususnya menyangkut pematangan tanah ataupun land development. Kemudian akses-akses yang penting, akses untuk logistik, kemudian beberapa jalur-jalur untuk infrastruktur juga kita buat,” kata Bambang saat memberikan keterangan pers usai rapat internal dengan Presiden, yang ditayangkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (3/6/2022).

Baca Juga

Pada 2023, pembangunan akan dimulai sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Menurut Bambang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga memberikan arahan terkait pembangunan IKN ini. 

Presiden meminta agar pelaksanaan dan perencanaan pembangunan lebih dimatangkan kembali, khususnya perencanaan untuk multisektor. “Dalam hal ini semua kementerian yang tergabung ke dalam tim transisi memang sudah bekerja dan melakukan konsolidasi dan koordinasi di antara mereka, sehingga target-target yang kita ingin capai di tahun 2024 dapat kita capai dengan baik,” ujar dia.

Selain itu, ia mengungkapkan pemerintah akan mendatangkan pekerja lapangan dalam jumlah yang cukup besar. Diperkirakan pada 2023, terdapat sekitar 150 hingga 200 ribu pekerja di IKN.

Bambang menjelaskan, banyaknya jumlah pekerja yang akan didatangkan ke IKN ini untuk mengejar waktu pelaksanaan agar target pembangunan dapat tercapai. Dengan banyaknya pekerja yang akan didatangkan ini, presiden meminta agar tetap memperhatikan kondisi lingkungan hidup sekitar dan juga interaksi dengan masyarakat setempat.

“Tentunya jumlah pekerja dan nanti jumlah material juga akan cukup banyak. Jadi diarahkan tadi untuk tetap memperhatikan kondisi lingkungan hidup dan kemudian juga kondisi dengan bagaimana berinteraksi dengan masyarakat,” tambah dia.

Bambang berharap masyarakat setempat juga dapat dilibatkan dalam pembangunan ini. Menurutnya, tim transisi pun tengah menyiapkan pola-pola untuk melibatkan masyarakat sekitar dalam pembangunan IKN.

“Kami juga mengharapkan nanti ada pola-pola di mana masyarakat juga bisa terlibat langsung di dalam pembangunan ini. Dan saya kira itu sedang dimatangkan oleh tim transisi,” jelas Bambang. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement