Jumat 03 Jun 2022 18:32 WIB

Gubernur Mahyeldi Sampaikan Belasungkawa untuk Ridwan Kamil

Gubernur Sumatra Barat Buya Mahyeldi menyampaikan belasungkawa kepada Ridwan Kamil

Gubernur Sumatra Barat Buya Mahyeldi menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Ridwan Kamil.
Foto: Pemprov Sumbar
Gubernur Sumatra Barat Buya Mahyeldi menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Ridwan Kamil.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Kabar duka melanda Indonesia atas berpulangnya Emmeril Kahn Mumtadz yang merupakan putra Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Emmeril yang akrab disapa Eril sebelumnya dilaporkan hilang pada saat berenang di Sungai Aare Swiss. Hari ini (3/5/2022) keluarga menyatakan Eril telah berpulang setelah satu minggu mengupayakan pencarian semaksimal mungkin.

"Ril, mamah titipkan kamu dalam penjagaan dan perlindungan terbaik dari pemilikmu yang sebenarnya, Allah swt, di mana pun kamu berada," ungkap Atalia, Ibunda Eril pada unggahan di akun Instagramnya, @ataliapr.

Baca Juga

"Insya Allah kamu tidak akan kedinginan, kelaparan atau kekurangan apa pun. Bahkan kamu akan mendapatkan limpahan kasih sayang, karunia, dan kebahagiaan yang tak pernah putus. Di sini, di sungai Aare yang luar biasa indah dan cantik ini, mamah lepaskan kamu, untuk kita bertemu lagi cepat atau lambat," sambungnya.

Gubernur Sumatra Barat Buya Mahyeldi menyampaikan belasungkawa secara pribadi maupun mewakili Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat atas wafatnya Eril. "Saya menyampaikan belasungkawa secara pribadi, keluarga, dan masyarakat Sumatra Barat. Turut merasakan duka yang mendalam atas dinyatakan telah berpulangnya Eril, putra sulung bapak Ridwan Kamil di Bern Swiss," kata Buya Mahyeldi.

Ia mendoakan semoga Eril ditempatkan di surga Allah SWT. Ia juga mengatakan kepada Gubernur Jabar selaku Ayah Eril yang akrab disapa Kang Emil tersebut untuk tabah dan ikhlas atas kepergian putranya. "Kami doakan semoga almarhum ditempatkan pada tempat yang sebaik-baiknya di sisi Allah SWT dan kepada sahabat saya Kang Emil serta seluruh keluarga, selalu ikhlas, tabah, dan sabar menghadapi ujian Allah SWT ini," ujarnya. 

Ia berharap peristiwa ini menjadi bagian untuk menguatkan Kang Emil dan keluarga yang berduka. Buya Mahyeldi menyebut orang-orang yang beriman merupakan orang yang istimewa, ketika mendapat nikmat ia bersyukur dan ketika ditimpa musibah ia bersabar.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement