Formula E World Championship adalah sebuah kejuaraan olahraga otomotif balap mobil kursi tunggal yang khusus hanya menggunakan mobil listrik saja. Perlombaan resmi Formula E pertama kali digelar di Beijing, China pada September 2014.

Selanjutnya pada 2020, Formula E berhasil mendapatkan status sebagai kejuaraan tingkat dunia dan pada musim balap 2022 singgah di Jakarta dan menjadi satu-satunya kita di Asia Tenggara yang menjadi tuan rumah balapan di bawah kendali FIA itu. Sebagai tuan rumah, Jakarta sudah mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan Formula E tahun ini. Bahkan sirkuit baru sepanjang 2,4 km dengan 18 tikungan harus dibangun meski pembangunannya banyak mendapatkan sorotan.

Meski demikian, pembangunan cepat ini diapresiasi oleh pebalap yang masih mempunyai keterikatan darah dengan Indonesia yakni Nyck De Vries. Pebalap tim Mercedes-EQ bahkan mengaku langsung jatuh hati dengan sirkuit yang dibangun tidak sampai lima bulan itu.

"Sebenarnya di Berlin seorang jurnalis menunjukkan kepada saya lay out (Sirkuit Jakarta E-Prix) untuk pertama kalinya, dan saya langsung bilang 'Saya menyukainya.' Dan, dia mengatakan 'Bagaimana Anda bisa tahu begitu cepat'," kata Nyck sebelumnya.

Pebalap asal Belanda berdarah Malang ini merupakan sang juara bertahan Formula E meski demikian pada musim balap tahun ini belum maksimal. Untuk itu Nyck yang saat ini berada di posisi enam klasemen dengan 65 poin bertekad menjadi yang terbaik di rumah leluhurnya.Formula E sendiri diikuti 22 pebalap dari 11 tim. Hingga seri kesembilan pebalap tim Mercedes-EQ Stoffel Vandoorne menduduki puncak klasemen dengan perolehan 111 poin.

Pebalap Rokit Venturi Racing Edoardo Mortara berada di peringkat kedua dengan 99 poin, disusul secara berurutan oleh Jean-Eric Vergne dari DS Techeetah dengan 95 poin, Mitch Evans dari Jaguar TCS Racing dengan 83 poin dan Robin Frijns dari Envision Racing menutup lima besar dengan 81 poin.