REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, mengatakan, balap mobil listrik Formula E yang digelar besok di sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Sabtu (3/6) ditonton oleh banyak penonton dari berbagai negara. Karenanya, ia menyambut banyak pihak tersebut untuk hadir menyemarakannya.
“Ini adalah event olahraga sehingga kita menyambut semuanya sebagai hadirin penonton untuk menyaksikan balapan,” kata Anies saat ditemui di lokasi balap Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jumat (3/6/2022).
Dia menambahkan, Jakarta akan mengirimkan pesan kepada dunia jika kini telah siap untuk menghadapi perubahan iklim dengan menggelar balap mobil listrik ini. Menurutnya, alih-alih dari siapa tamu yang datang, acara Formula E ini akan mengedepankan ajang olahraga.
“Jadi, Formula E adalah sebuah momen penting dalam sejarah kota kita,” tuturnya.
Anies melanjutkan, gelaran balap ini juga bertujuan untuk menyelamatkan kota dan mengurangi efek rumah kaca di Jakarta. Sehingga, meski ajang ini bersifat olahraga ramah lingkungan, ada pesan keberlanjutan bagi lingkungan hidup.
“Karena itu, efek dari Formula E bukan cuman ekonomi tapi juga ergonomis,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Komite Penyelenggara Formula E, Ahmad Sahroni, mengaku, dirinya telah memborong tiket Formula E untuk timnya yang berjumlah 640 orang. Menurutnya, pemborongan tiket itu tak bersifat sponsorship dari pihaknya, melainkan kepedulian pada acara balap mobil listrik yang akan digelar besok, Sabtu (4/6).
“Benar, saya beli tiket sekitar Rp 1,2 miliar. Kenapa? karena saya punya tim sendiri dari 2013. Itu gua beliin semua,” kata Sahroni.
Dia mengatakan, pemborongan tiket itu juga sebagai tanggung jawab demi kebanggaan Indonesia. Sehingga, nilai Rp 1,2 miliar untuk 640 orang itu, diklaim Sahroni demi membanggakan Indonesia.
“Gue beli semuanya, sold out. Tapi, ini adalah bagian kepedulian,” jelasnya.