Jumat 03 Jun 2022 20:02 WIB

Transaksi Cabai di Pasar Lelang Kulon Progo Capai Rp 652,98 Juta

Harga tertinggi di pasar lelang sebesar Rp 42.875 per kilogram.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Petani memperlihatkan hasil panen cabai keriting (ilustrasi). Nilai transaksi cabai keriting di delapan pasar lelang Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencapai Rp 652,98 juta dengan jumlah 15,7 ton pada Kamis (2/6/2022).
Foto: ANTARA/Arnas Padda
Petani memperlihatkan hasil panen cabai keriting (ilustrasi). Nilai transaksi cabai keriting di delapan pasar lelang Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencapai Rp 652,98 juta dengan jumlah 15,7 ton pada Kamis (2/6/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO -- Nilai transaksi cabai keriting di delapan pasar lelang Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencapai Rp 652,98 juta dengan jumlah 15,7 ton pada Kamis (2/6/2022).

"Harga cabai di tingkat pasar lelang mengalami peningkatan dibandingkan hari-hari sebelumnya. Rata-rata, harga cabai keriting di pasar lelang sebesar Rp 41 ribu per kilogram," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Aris Nugraha di Kulon Progo, Jumat (3/6/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan, pada Selasa (31/5/2022), nilai transaksi tercatat Rp 568 juta untuk cabai keriting sebanyak 13,9 ton, dan pada Rabu (1/6/2022) sebesar Rp 467,92 juta sebanyak 12,8 ton. Rata-rata harga cabai Rp 41 ribu per kilogram dengan produksi rata-rata 15-20 ton per hari.

"Harga cabai menguntungkan petani karena break even point (BEP) cabai antara Rp 10 ribu sampai Rp 13 ribu per kilogram," kata Aris.

Dia mengatakan cabai paku merupakan inovasi pengelolaan lahan dari lahan pasir gersang menjadi lahan produktif dengan masukan teknologi mulai dari budi daya, pengairan sampai pemasaran dengan pasar lelang. "Pasaran cabai ke Jakarta. Kami mendorong petani mengoptimalkan lahan kawasan pantai untuk tanaman hortikultura," katanya.

Ketua Kelompok Tani Gisik Pranaji Kulon Progo Sukarman mengatakan, di kawasan pesisir ada delapan kelompok tani yang sedang panen cabai. "Semua hasil panen cabai dari kelompok tani dilelang di pasar lelang. Harga tertinggi di pasar lelang sebesar Rp 42.875 per kilogram," kata Sukarman.

Delapan kelompok tani yang panen cabai dan melakukan lelang cabai, yakni Bangun Karyo, Jangkang Wetan, Ngudi Hasil, Sido Muncul, Gisik Wonotoro, Gisik Pranaji, Sido Dadi Trisik, dan Tani Sari Siliran. "Setiap hari, dari delapan kelompok tani yang melakukan lelang terjadi perputaran uang antara Rp 450 juta hingga Rp600 juta," kata Sukarman.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement