REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) diagendakan menyaksikan secara langsung ajang balapan mobil listrik Formula E yang akan digelar di Sirkuit Formula E, Jakarta, Sabtu (4/6). Kejuaraan dunia balap mobil listrik tersebut untuk pertama kalinya digelar di Indonesia dan merupakan seri balapan kesembilan pada kompetisi tahun 2022.
"Insya Allah besok Bapak Presiden diagendakan untuk menonton langsung Formula E," ujar Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono di Jakarta, Jumat (3/6), dikutip dari siaran pers Istana.
Sebelum menyaksikan balapan, presiden rencananya akan melakukan grid walk bersama Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni, Chief Championship Officer & Co-Founder Alberto Longo, dan lima pembalap. "Presiden juga akan menyapa sekaligus berfoto bersama dengan para pembalap," kata Heru.
Vice President Infrastructure and General Affairs OC Jakarta ePrix 2022, Irawan Sucahyono, juga mengkonfirmasi kehadiran Jokowi. "Sudah ada tempat khusus untuk presiden. Itu adalah royal hospitality," kata Irawan di Ancol, Jumat.
Sebelumnya, pada Senin, 25 April 2022, Presiden Jokowi meninjau langsung perkembangan proyek pembangunan Sirkuit Formula E Jakarta. Saat itu, ia menyampaikan harapannya untuk bisa menyaksikan ajang balapan ini. "Kita harapkan nanti di awal Juni kita bisa melihat balapannya," ungkap Presiden saat itu.
Ajang bertajuk 2022 Jakarta E-Prix tersebut akan diikuti oleh 22 pembalap yang tergabung dalam 11 tim. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, balap mobil listrik Formula E yang digelar besok di sirkuit JIEC akan ditonton oleh banyak penonton dari berbagai negara. Karena itu, ia menyambut banyak pihak tersebut untuk hadir menyemarakannya.
“Ini adalah event olahraga sehingga kita menyambut semuanya sebagai hadirin penonton untuk menyaksikan balapan,” kata Anies.
Dia menambahkan, Jakarta akan mengirimkan pesan kepada dunia telah siap untuk menghadapi perubahan iklim dengan menggelar balap mobil listrik ini. “Jadi, Formula E adalah sebuah momen penting dalam sejarah kota kita,” katanya.
Anies melanjutkan, gelaran balap ini juga bertujuan untuk menyelamatkan kota dan mengurangi efek rumah kaca di Jakarta. Meskipun ajang ini bersifat olahraga ramah lingkungan, ada pesan keberlanjutan bagi lingkungan hidup.
"Karena itu, efek dari Formula E bukan hanya ekonomi tapi juga ergonomis," tuturnya.