Sabtu 04 Jun 2022 03:50 WIB

Kim Kardashian Mengaku Rela Makan Tinjanya Sendiri Demi Awet Muda, Warganet Sontak Riuh

Kim Kardashian mengaku akan melakukan apa saja untuk bisa awet muda.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Model Kim Kardashian mengaku akan melakukan apapun untuk bisa awet muda, termasuk kalau harus makan tinjanya sendiri.
Foto: EPA
Model Kim Kardashian mengaku akan melakukan apapun untuk bisa awet muda, termasuk kalau harus makan tinjanya sendiri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kim Kardashian sepertinya sangat terobsesi dengan upaya untuk mencegah penuaan. Selebritas Hollywood itu mengakui bahwa dia akan rela "makan tinja" selama itu membuatnya awet muda.

"Saya akan mencoba apa saja," ujar Kardashian, seperti dikutip dari laman Page Six, Jumat (3/6/2022).

Baca Juga

"Jika Anda memberi tahu saya bahwa saya benar-benar harus makan tinja setiap hari dan saya akan terlihat lebih muda, mungkin saja melakukannya. Saya mungkin melakukannya," kata perempuan berusia 41 tahun itu seraya tergelak.

Tentu, tidak butuh waktu lama bagi warganet untuk bereaksi terhadap komentar Kardashian melalui media sosial. "Kok saya jadi merasa ini berarti dia sudah pernah melakukannya?" kata salah satu pengguna Instagram.

"Yang jadi pertanyaannya, berapa banyak tinja yang diperlukan," kata

warganet lain.

Artikel tersebut bertepatan dengan pengumuman lini perawatan kulit yang akan datang dari pendiri Skims, Skkn by Kim, yang diluncurkan akhir bulan ini.

"Apakah kotoran termasuk bahan aktif dalam SKKN???" kata seorang kritikus setelah membaca karya itu.

Untuk meluruskan pernyatannya, pihak Kim menjelaskan tidak ada satupun dari sembilan produk yang dikembangkan Kardashian mengandung tinja. Sebagai gantinya, botol isi ulang ramping yang dikemas dalam warna netralnya mengandung pembersih, toner, eksfoliator, serum asam hialuronat, serum vitamin C, krim wajah, krim mata, tetes minyak, dan minyak malam.

Kardashian memang mengakui bahwa sistem banyak langkah perawatan kecantikannya mungkin tampak menakutkan bagi sebagian orang. Namun, dia merasa semua produknya diperlukan.

"Begitu banyak orang ingin bertindak seolah-olah mereka tidak peduli dengan penampilan mereka," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement