Sabtu 04 Jun 2022 17:08 WIB

Takziah ke Rumah Dinas Ridwan Kamil Dibagi Dua Sesi

Hari ini gubernur berkenan menerima ucapan duka cita atau bela sungkawa atau takziah.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Karangan bunga duka cita untuk putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril terus berdatangan ke rumah dinas Gubernur Jawa Barat Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (3/6). Meski jenazah Eril belum ditemukan, Ridwan Kamil beserta keluarga sudah mengikhlaskan sepenuhnya bahwa Eril kemungkinan sudah meninggal di Sungai Aare, Swiss.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Karangan bunga duka cita untuk putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril terus berdatangan ke rumah dinas Gubernur Jawa Barat Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (3/6). Meski jenazah Eril belum ditemukan, Ridwan Kamil beserta keluarga sudah mengikhlaskan sepenuhnya bahwa Eril kemungkinan sudah meninggal di Sungai Aare, Swiss.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gedung Pakuan, rumah dinas Gubernur Jabar Ridwan Kamil, dipenuhi para pelayat, Sabtu (4/5). Dari mulai bupati/wali kota se Jabar, hingga pejabat di lingkungan Pemprov Jabar.

"Hari ini gubernur berkenan menerima ucapan duka cita atau bela sungkawa atau takziah dari masyarakat," ujar Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Jabar selaku Juru Bicara dari Pemprov Jabar, Wahyu Mijaya, kepada wartawan.

Wahyu menyampaikan, kondisi Gubernur Jawa Barat, M. Ridwan Kamil beserta isteri Atalia Praratya dalam keadaan sehat. "Dalam keadaan sehat, perjalanan juga lancar. Gubernur berkenan untuk menerima ungkapan duka cita untuk takziyah," katanya. 

Menurut Wahyu, Gubernur Ridwan Kamil membuka kesempatan pada masyarakat yang akan bertakziah dalam dua sesi. Sesi pertama, dibuka pada pukul 11.30 hingga 13.00 WIB. 

"Sesi ini dibuka untuk Bupati, Wali kota dan para pejabat forum komunikasi pimpinan daerah," katanya.   

Sesi kedua, kata dia, dibuka pada 13.00 sampai 15.00 WIB. Jadi menjelang shalat Ashar. Sesi ini, kata dia dibuat untuk masyarakat yang ingin mengucapkan bela sungkawa secara langsung. 

"Acara pokoknya doa bersama shalat ghaib. Penyampaian ucapan bela sungkawa ini sampai ashar," katanya.

Sesi kedua, kata dia, Ormas dan masyarakat secara umum. Karena waktu dan tempat terbatas, makanya dibuat dua sesi. 

"Hari ini kalau sudah cukup, tak dibuka untuk besok," kata Wahyu. Dia menambahkan, yang sudah datang di antaranha bupati, walkot, kepala perangkat daerah, Ketua MUI dan Wagub Jabar. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement