REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Klub Liga Super Malaysia, Sabah FC akan berhadapan dengan Persija Jakarta pada laga uji coba internasional di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Ahad (5/6/2022). Laga ini dimanfaatkan oleh kedua tim untuk lebih mengetahui kekuatan dan kelemahan masing-masing.
Laga melawan Persija menjadi laga pembuka bagi Sabah sebelum menghadapi Bhayangkara Solo FC dan Persikabo. Pelatih Sabah, Ong Kim Swee mengatakan melihat laga melawan tim Macan Kemayoran sebagai salah satu laga penting di jeda kompetisi.
"Hari ini pemain Sabah tidak menggelar latihan dan hanya recovery untuk mempersiapkan pertandingan besok. Laga besok menjadi satu laga penting selama kompetisi ditunda," kata Ong dalam konferensi pers virtual menjelang pertandingan, Sabtu (4/6/2022).
Ong juga mengakui Persija sebagai salah satu tim besar di Indonesia yang menurutnya ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi Sabah karena akan bermain di hadapan banyak pendukung Persija saat mereka jauh dari kandang. Menurutnya ini akan menjadi pengalaman yang bagus bagi pemainnya.
"Kita tahu Persija punya banyak suporter, ini jadi kelebihan buat Persija, tapi ini juga menjadi pengalaman yang bagus untuk pemain Sabah agar punya pengalaman bermain di hadapan banyak pendukung lawan," katanya.
Ong membawa 24 pemain ke Indonesia dan akan memanfaatkan tiga laga uji coba melawan klub-klub Liga 1 Indonesia untuk memberikan menit bermain kepada semua pemainnya. Ia tidak memasang target terlalu tinggi pada uji coba ini. Menurutnya yang terpenting adalah untuk mengenal pemain lebih jauh.
"Pertandingan besok itu penting bagi kedua pelatih di kedua tim untuk lebih mengenal pasukan. Bagi kami ini merupakan kesempatan untuk memberikan menit bermain kepada pemain yang tidak mendapatkan kesempatan di liga," terangnya.
Ong mengatakan, timnya akan bermain seperti biasa saat menghadapi Persija. Tidak ada penjagaan khusus kepada pemain tertentu. Tapi ada satu pemain Persija yang menjadi perhatiannya, yaitu Makan Konate. Menurutnya pemain Mali itu patut diwaspadai.
"Tapi pemain Persija banyak yang kuat, jadi kita lebih fokus kepada permainan datipada menjaga pemain tertentu," ujarnya.