Sabtu 04 Jun 2022 20:18 WIB

Asyik...Minggu Depan, Jokowi Beri Bonus ke Atlet SEA Games Berprestasi

Kontingen Indonesia berhasil menempati peringkat ketiga di SEA Games 2021 di Hanoi.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Agus Yulianto
Presiden Jokowi dan kontingen atlet Indonesia SEA Games di Istana Negara. (Ilustrasi)
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Presiden Jokowi dan kontingen atlet Indonesia SEA Games di Istana Negara. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memberikan bonus kepada para atlet yang menorehkan prestasi di ajang SEA Games 2021 Hanoi, Vietnam. Menurut Jokowi, pemberian bonus kepada para atlet berprestasi tersebut akan diselenggarakan pada pekan depan.

"Minggu depan ini acaranya," kata Jokowi kepada wartawan usai menyaksikan balap mobil listrik Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6).

Agenda penyerahan bonus kepada para atlet SEA Games 2021 ini akan diatur lebih lanjut oleh Menpora dan Mensesneg. "Ya nanti diatur sama Menpora dan Mensesneg akan diatur minggu depan," tambahnya.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali turut memastikan penyerahan bonus untuk para atlet akan dilaksanakan pada pekan depan.

"Minggu depan insya Allah. Iya minggu depan, pak Presiden akan memberikan langsung kepada para atlet," ujar Menpora di tempat yang sama.

Seperti diketahui, kontingen Indonesia berhasil menempati peringkat ketiga di SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam. Tim Indonesia memperoleh medali SEA Games 2021 dengan total 241 medali yakni 69 emas, 91 perak, dan 81 perunggu.

Sedangkan, status juara umum SEA Games 2021 diraih oleh tuan rumah Vietnam dengan total 446 medali berupa 205 emas, 125 perak, dan 116 perunggu. Sementara itu, peringkat kedua SEA Games 2021 diraih Thailand dengan koleksi 92 medali emas, 103 perak, dan 136 medali.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement