REPUBLIKA.CO.ID, Sejarah peradaban Islam telah menorehkan catatan dengan tinta emas bahwa para pakar kesehatan Muslim dari masa seribu tahun lalu telah menjabarkan hal-hal tersebut.
Banyak peradaban telah berkontribusi terhadap perkembangan ilmu kedokteran dan obat-obatan. Tak terkecuali peradaban Islam.
Lebih dari satu milenium silam, peradaban Islam telah memberikan sumbangsih yang sangat berharga dalam perkembangan disiplin ilmu ini. Berikut ini tiga kitab medis karya ulama Islam:
> //Al-Qanun Fi al-Tibb (The Canon of Medicine)//
Kitab ini ditulis oleh Ibnu Sina. Karya ilmuwan yang dikenal pula dengan nama Avicenna ini diterjemahkan ke dalam bahasa Latin pada akhir abad ke-12. Sumber referensi bagi penelitian medis di universitas-universitas di Eropa hingga akhir abad ke-17.
>// Al-Hawi Fit-Tibb (An Encyclopaedia of Medicine)//
Karya Mohamed bin Zakaria al-Razi. Pemilik nama lain Rhazes ini hidup pada 841-926 M. Selain itu, dia juga menulis buku khusus soal obesitas yang berjudul Manafi al-Aghdhiyah wa Daf'i Madharriha.
>//Al-Mukhatarat fi al-Tibb (kitab Selection of Medicine)//
Ilmuwan Muslim lain yang menuangkan hasil penelitiannya dalam sebuah buku adalah Ibnu Hubal al-Baghdadi. Cendekiawan yang hidup pada 1121-1213 M ini adalah seorang dokter asal Arab dan termasuk salah satu ilmuwan tersohor pada masa itu. Kitab tersebut ditulis di Mosul, Irak, pada 1165.
Pengolah: Nashih Nashrullah
Berbagai sumber