REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menghadiri Silaturahim Akbar Partai Amanat Nasional (PAN), Ahad (5/6/2022). Dalam kesempatan tersebut, Erick mengaku banyak bertukar pikiran dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan para tokoh PAN lain mengenai ekonomi ke depan.
Erick mengatakan, Indonesia saat ini tengah menghadapi tekanan akibat situasi ekonomi dunia. "Alhamdulillah menghadiri undangan dari PAN, Pak Zul. Tadi kita sampaikan bahwa pemerintah memastikan hadir, di mana subsidi BBM kita jaga," ujar Erick yang didampingi Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ahad (5/6/2022).
Erick juga memastikan menjaga kondisi BUMN tetap sehat. Hal ini terlihat dari capaian laba bersih BUMN secara konsolidasi yang meningkat signifikan dari Rp 13 triliun pada 2020 menjadi Rp 90 triliun pada 2021. Erick mengaku, Zulhas juga mengapresiasi perbaikan kinerja BUMN dan meminta agar bersih-bersih BUMN harus terus ditegakkan.
"Tadi saya laporkan juga mengenai Waskita Beton yang sama Kejaksaan juga, kita pasti akan coba terus lakukan bersih-bersihnya karena penting sekali kita bersama-sama menjaga kepercayaan publik, sama, Pak Zul juga menekankan penting sekali menjaga rakyat menjadi prioritas dengan situasi yang ada," ucap Erick.
Ketum PAN Zulkifli Hasan mengapresiasi kebijakan pemerintah yang tidak memberatkan masyarakat di tengah kondisi ekonomi saat ini. "Saya minta kepada Pak Erick sampaikan kepada pemerintah, Pak Presiden agar BBM, gas 3 kg, listrik 450, jangan naik, rakyat lagi susah, kata Pak Menteri BUMN oke, itu sudah programnya bapak presiden. Kami mengucapkan alhamdulillah dan terima kasih, selainnya halal bihalal," kata Zulhas.