REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, menyediakan akses pembiayaan bagi 1.000 warga menengah ke bawah untuk mengembangkan usaha. Hal itu disebut sebagai bentuk keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat.
"Penyediaan akses pembiayaan ini dilakukan melalui program KUR nol persen," ucap Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi, di Sigi, Ahad (5/6/2022).
Lewat program KUR nol persen, kata Samuel, Pemkab Sigi mengalokasikan anggaran senilai Rp 2 miliar untuk menanggulangi bunga kredit dari setiap pinjaman pembiayaan yang dilakukan oleh warga menengah ke bawah di bank penyalur dana Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Tahun ini, kata dia, lewat alokasi dana itu, Pemkab Sigi menargetkan 1.000 pelaku industri kecil menengah dan usaha mikro kecil menengah, petani, peternak, pedagang dan masyarakat lainnya menjadi penerima manfaat dari program KUR nol persen itu. "Dengan maksimal pinjaman atau kredit dari setiap warga senilai Rp 20 juta tanpa agunan," ungkapnya.