REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hipoglikemia adalah suatu kondisi yang ditandai dengan kadar gula darah yang sangat rendah dalam tubuh. Gula darah rendah adalah ketika tubuh memproduksi lebih banyak insulin daripada yang seharusnya, atau hati tidak dapat melepaskan glikogen yang tersimpan dalam aliran darah saat tubuh membutuhkan energi.
Ketika gula darah rendah, sel-sel dalam tubuh kekurangan glukosa yang kemudian tidak mampu menyediakan energi bagi tubuh. Hipoglikemia adalah ketika gula darah mencapai 70 miligram per desiliter (mg/dL) atau lebih rendah.
Kondisi ini dapat diobati dengan meningkatkan kadar gula darah seperti mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan gula tinggi, sehingga tubuh mendapatkan dosis energi yang sangat dibutuhkan. Dilansir dari Times Now News, Ahad (5/6/2022), berikut lima tanda kondisi hipoglikemia.
1. Kejang
Kadar gula darah yang rendah bisa berbahaya jika tidak diobati karena bisa menyebabkan kejang yang bisa berakibat fatal jika berulang.
2. Pusing
Ini adalah salah satu gejala pertama yang dapat dialami seseorang ketika kadar gula darah turun. Seseorang mungkin kehilangan kesadaran dalam kasus-kasus ekstrem.
3. Detak jantung tidak teratur
Ketika kadar gula darah turun, seseorang bisa mengalami gejala detak jantung tidak teratur yang memicu bahaya jika terjadi dalam jangka panjang.
4. Gangguan penglihatan
Ketika seseorang merasa pusing, mereka juga mungkin mengalami gangguan penglihatan dan penglihatan kabur karena gula darah rendah.
5. Banjir keringat
Dengan penurunan kadar gula darah, tubuh mulai memproduksi adrenalin tingkat tinggi yang menyebabkan keringat intensif.