REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Ketua Umum Kumpulan Orang-Orang Depok (KOOD), Ahmad Dahlan menyampaikan ada beragam acara seni tradisi Betawi Kota Depok ditampilkan di Acara Lebaran Depok 2022. Pertunjukan seni tradisi itu tampil selama tiga hari mengisi panggung hiburan di sela ramainya pengunjung dan bazar UMKM.
Pertunjukan seni tersebut antara lain pementasan hiburan gambang kromo, pagelaran topeng, seni pertunjukan lenong, ada juga pawai ta'aruf, haulan atau membawa rantangan yang berisi menu makanan kebiasaan orang Depok.
"Juga ada pemotongan kerbau andil yakni kerbau yang disembelih digunakan untuk persiapan lebaran. Lalu, ada acara lomba nganam ketupat, lomba numbuk uli, serta ada acara bedah buku Sejarah Kota Depok. Kegiatan lainnya adalah pasar penghabisan melalui pameran UMKM yang menjual makanan tradisi Depok dan Betawi," jelasnya.
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan, Lebaran Depok merupakan kegiatan berupa pengenalan dan pelestarian budaya Kota Depok. "Ini yang sudah ketiga kalinya digelar dan Alhamdulillah mendapat sambutan luar biasa dari warga Kota Depok. Kegiatan ini sangat penting agar generasi penerus juga paham tradisi budaya warga Depok," ujar Imam.
Ia mengutarakan, seni dan kebudayaan Kota Depok perlu ditingkatkan sehingga warga dapat mengenal warisan seni dan budaya. "Kami akan berusaha mengangkat ajang Lebaran Depok menjadi ajang skala nasional bahkan internasional," harap Imam.
Imam mengatakan, Lebaran Depok jangan hanya menjadi sekadar mewariskan budaya namun menjadi bisnis dan wadah bagi UMKM. "Dengan memperkenalkan UMKM Kota Depok melalui Lebaran Depok dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. UMKM Kota Depok akan maju dan dikenal bahkan kalau bisa mendunia, itu keren banget nanti arahnya ke sana. Selain itu, kami saat ini sedang mensosialisasikan bahasa Depok melalui kamus. Nantinya, bahasa tersebut dapat digunakan seluruh warga Kota Depok selayaknya bahasa daerah lainnya, seperti jawa, minang, dan beberapa bahasa daerah lainnya. Bahasa merupakan suatu kekayaan dari budaya Indonesia," tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Depok Mohammad Idris, saat penutupan ikut tampil dalam pagelaran topeng bersama para seniman Kota Depok. Idris mengatakan, Lebaran Depok merupakan representasi salah satu budaya yang yang di Kota Depok. Pagelaran ini menjadi ikon Kota Depok dari kebudayaan Betawi, sehingga akan terus lestari dengan balutan kebersamaan dalam Bhineka Tunggal Ika.
"Banyak kebudayaan yang ada di Kota Depok ini, nantinya akan terus diakomodir. Misalnya, dari daerah lain sesuai ciri khasnya kita akan upayakan. Khusus Lebaran Depok ini salah satunya berasal dari warga Kota Depok yang memang diinisiasi oleh teman-teman KOOD dengan tema toleransi. Banyak dari berbagai latar budaya agama turut hadir dalam Lebaran Depok 2022 ini. Ini bukti bahwa nggak ada masalah ya dalam kebhinekaan di Kota Depok ini, kita bermacam-macam budaya serta multi etnis hidup berdampingan," tegasnya.