Senin 06 Jun 2022 08:06 WIB

Tim Merah Putih Bidik Dua Gelar di Indonesia Masters 2022

Sektor ganda putra dan tunggal putra berpeluang meraih gelar.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky.
Foto: DOK PBSI
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggemar bulu tangkis di Tanah Air kembali bisa menyaksikan idolanya beraksi secara langsung di venue pertandingan. Setelah terakhir kali pada 14-19 Januari 2020, Istora Senayan Jakarta kembali akan dihadiri penonton di ajang Daihatsu Indonesia Masters 2022 mulai 7-12 Juni 2022.

Penggemar sangat antusias dua tahun tidak bisa memberi dukungan langsung dari lapangan karena pandemi Covid-19. Tiket yang dijual secara daring pun ludes.

Baca Juga

Bukan hanya penonton, pemain pun sama merindukan teriakan penonton di Istora yang terkenal sangat riuh tersebut. Tampil di hadapan pendukung sendiri, pemain tuan rumah bertekad memberikan penampilan terbaik.

Di ajang dan tempat yang sama tahun 2020 lalu, skuad Pelatnas Cipayung mampu memborong tiga gelar juara melalui Anthony Sinisuka Ginting, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Namun saat 2021, ketika turnamen level 500 BWF ini digelar di Bali tanpa kehadiran penonton, pemain tuan rumah gagal merebut satu gelar pun.  

Pada perhelatan kali ini, tim Merah Putih membidik dua gelar juara. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Riony Mainaky, mengatakan dua sektor yang memiliki peluang meraih gelar juara adalah ganda putra dan tunggal putra. Sedangkan nomor lainnya dinilai masih cukup berat.

"Semua sektor sudah siap memberikan yang terbaik, namun peluang terbesar meraih gelar juara dari ganda putra. Di tunggal putra, dua tunggal utama kita, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, usai Piala Thomas tren sudah mulai naik. Semoga bisa juara di turnamen nanti," kata Riony kepada Republika.co.id, Ahad (6/6/2022).

Untuk sektor ganda putri dan ganda campuran, Riony menyatakan lolos ke final sudah sangat baik. Ganda putri dan ganda campuran, harapannya bisa lolos ke final. "Sedangkan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung sempat ada curhat kalau mental masih kurang, dan sudah saya briefing. Kini dia sudah siap, lolos semifinal sudah bagus," jelasnya.

Sektor tunggal putri hanya Gregoria yang langsung tampil di babak utama 32 besar. Berdasarkan drawing di situs Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) akan menghadapi wakil Thailand Phittayaporn Chaiwan. Di babak kualifikasi hanya ada pemain non-pelatnas Ruseli Hartawan. Sedangkan Putri Kusuma Wardani masih dalam posisi dalam daftar tunggu. Jika ada yang mundur, maka Putri KW akan tampil di babak kualifikasi.

 

Wajar jika ganda putra menjadi sektor andalan tuan rumah. Pasalnya, sejauh ini gelar juara sering ditorehkan para pemain ganda putra Indonesia.

Untuk Indonesia Masters nanti, ada tujuh pasangan ganda putra Indonesia yang akan tampil memperebutkan total hadiah 360 ribu dolar AS atau setara Rp 5,2 miliar. Termasuk comeback-nya Kevin/Marcus yang terakhir bermain di All England 2022 lalu.

Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang sukses merebut gelar juara All England 2022, bertekad tampil terbaik di depan publik sendiri. "Kami ingin bermain maksimal, kasih yang terbaik, step by step saja," ujar Bagas yang juga disetujui oleh Fikri.

Sementara, pelatih tunggal putra saat ini, Irwansyah, menyatakan, persiapan pemain tunggal putra sangat baik. "Main di kandang sendiri pasti lebih semangat dan karena dukungan penonton pasti membuat pemain lebih termotivasi."

Memang, lanjut Irwansyah, dilihat dari drawing para pemain tunggal putra sudah langsung berjumpa lawan bagus dan kuat. Menurut dia, yang terpenting para pemain Indonesia bisa tampil tanpa beban dan tampil semaksimal mungkin. "Termasuk Chico yang bermain dari babak kualifikasi. Saya berharap, insya Allah hasil pemain tunggal putra bisa bagus."

Tiga tunggal putra pelatnas langsung tampil di babak 32 besar. Anthony Sinisuka Ginting yang juga unggulan empat akan bertemu Kunlavut Vitidsarn asal Thailand, Jonatan Christie yang menjadi unggulan enam berhadapan dengan Zhao Jun Peng dari Cina, dan Shesar Hiran Rhustavito melawan unggulan utama Viktor Exelsen asal Denmark.

Pemain non-pelatnas Tommy Sugiarto bertemu Lee Cheuk Yiu asal Hong Kong. Sedangkan Chico Aura Dwi Wardoyo di babak kualifikasi pertama akan berhadapan dengan pemain dari Prancis Christo Popov. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement