Senin 06 Jun 2022 08:21 WIB

Southgate Minta Fan Inggris tak Bikin Ulah di Jerman

Inggris akan menghadapi Jerman di Allianz Arena pada laga Grup A3 UEFA Nations League

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate.
Foto: EPA-EFE/ANDY RAIN
Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gareth Southgate meminta penggemar Inggris tidak mempermalukan negara mereka lagi, di tengah kekhawatiran masalah penonton di Jerman. Southgate bahkan memperingatkan para pendukung yang menjaga perilaku mereka selama di perjalanan. Hal itu karena peristiwa masa lalu yang berdampak pada persiapan pemain menjelang melawan rival lama mereka di Muenchen dalam pertandingan Grup A3 UEFA Nations League.

Inggris akan menghadapi Jerman di Allianz Arena pada laga Grup A3 UEFA Nations League, Rabu (8/6) dini hari WIB. Kepala keamanan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) dalam siaga satu karena 3.466 fan the Three Lions telah membeli tiket. Diperkirakan bisa lebih banyak lagi yang berangkat tanpa tiket. 

Baca Juga

Peringatan D-Day, peristiwa pendaratan pasukan sekutu di Normandia, Prancis, untuk menggempur pasukan Nazi Jerman yang ketika itu menguasai Eropa Barat pada Perang Dunia II, jatuh pada Senin (6/6). Penggemar Inggris akan menjadi sorotan karena ada nyanyian xenophobia Perang Dunia II, saat terakhir kali mereka datang ke Jerman pada 2017. Ini memang menjadi perjalanan terbesar fan Inggris sejak kebijakan karantina selama pandemi Covid-19. 

"Jadi, kami semua ingin datang berbicara tentang malam yang cemerlang, sepak bola yang bagus dan suasana yang menakjubkan. Kami hanya bisa meminta, itulah yang disampaikan untuk pendukung kami," kata Southgate, dikutip dari Mirror.

Menurut dia, jika ada peristiwa yang tidak diinginkan di luar lapangan, akan berdampak pada konsentrasi pemainnya. Bukan itu saja, tapi perilaku yang tidak baik itu juga akan mempermalukan Inggris di mata dunia. Namun, Southgate menegaskan kalau dirinya hanya bisa memberikan pesan.

Karena perilaku fan bergantung pada diri mereka sendiri. Ia mengatakan kalau Inggris memiliki fan yang cemerlang dari semua negara bagian. Mereka siap meninggalkan Inggris untuk mendukung tim nasional. 

Terakhir kali ada masalah besar yang disebabkan fan Inggris di Amsterdam, Belanda pada Maret 2018. Sebanyak 114 fan Inggris ditangkap sebelum pertandingan. Akibatnya, Inggris dilarang mendatangkan penonton selama satu pertandingan dan terancam diberikan sanksi lagi jika ada pengulangan masalah serupa. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement