REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut saat ini sektor keuangan sudah sangat berkembang. Hal ini tercermin dari permintaan konsumen akan produk dan jasa keuangan yang meningkat lebih cepat.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan stabilitas sektor keuangan ini terlihat dari fungsi intermediasi perbankan pada April 2022 yang mencatatkan tren positif dengan pertumbuhan kredit 9,10 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dengan semua kategori debitur mencatatkan peningkatan, terutama UMKM dan ritel.
"Oleh karena itu, adopsi teknologi inovasi oleh lembaga keuangan dan kerja sama lintas negara perlu dilakukan," ujar Wimboh dalam keterangan resmi, Senin (6/6/2022).
Maka dari itu, OJK memperkuat kerja sama dengan The Australian Prudential Regulation Authority (APRA) dan Japan Financial Services Agency (JFSA). Adapun, kerja sama ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas pengaturan dan pengawasan serta pengembangan industri jasa keuangan.