REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat membangun Jalan Soekarno-Hatta di Kecamatan Kadungora untuk menunjang keberadaan jalan tol yang akan dibangun lintas Bandung-Garut dan Tasikmalaya sehingga aksesnya lebih mudah dan cepat.
"Kita juga ingin ini (Jalan Soekarno-Hatta) memperkuat posisi ke jalan tol," kata Bupati Garut Rudy Gunawan.
Ia menuturkan Pemkab Garut saat ini sedang melakukan pembangunan Jalan Soekarno-Hatta di daerah Kecamatan Kadungora, Garut dengan panjang sekitar 7 km.
Jalan itu, lanjut dia, menghubungkan dua kecamatan yakni Kecamatan Kadungora dan Leles yang nantinya akan sampai ke daerah Pamekarsari, Kecamatan Banyuresmi sebagai lokasi gerbang tol di Garut.
"Ini nanti akan sampai ke daerah Pamekasarsari di Kecamatan Banyuresmi yang merupakan bagian dari gate tol yang akan segera dibangun," katanya.
Ia mengungkapkan adanya Jalan Soekarno-Hatta tidak hanya untuk menunjang jalan tol saja, melainkan untuk mengatasi kemacetan arus lalu lintas kendaraan di wilayah Kadungora-Leles.
"Kita ingin Lingkar Luar Kadungora ini mampu mengatasi masalah yang berhubungan dengan kemacetan," kata dia.
Ia menambahkan pembangunan jalan di Kadungora itu menggunakan konstruksi beton dengan kualitas yang cukup bagus. Bupati mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama mengawasi pembangunan jalan agar berjalan lancar dan sesuai dengan harapan untuk membangun Garut sebagai daerah tujuan wisata yang nyaman dan aman.
"Ayo wujudkan infrastruktur yang baik di Kabupaten Garut, menjadikan Garut tujuan wisata, orang nyaman pergi ke Garut," katanya.