Material Tebing Setinggi 60 Longsor, Staf SMPN 3 Banyubiru Dievakuasi
Rep: Bowo Pribadi/ Red: Muhammad Fakhruddin
Material Tebing Setinggi 60 Longsor, Staf SMPN 3 Banyubiru Dievakuasi (ilustrasi). | Foto: Antara/Ampelsa
REPUBLIKA.CO.ID,UNGARAN -- Sejumlah guru SMPN 3 Banyubiru, Desa Wirogomo, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang harus dievakuasi, setelah beberapa material batu dan tanah dari tebing --setinggi 60 meter di belakang bangunan sekolah ini-- longsor, Senin (6/6).
Pasalnya peristiwa tersebut terjadi saat jam kerja beberapa staf pengajar di sekolah ini masih berlangsung, sehingga evauasi harus dilakukan karena guguran material tebing tersebut kian membahayakan.
Salah seorang guru SMPN 3 Banyubiru, Langgeng mengatakan, sebelum material batu dan tanah tebing yang berada tepat di belakang kompleks bangunan sekolah ini longsor, Desa Wirogomo diguyur hujan lebat, mulai Senin sang pukul 10.45 WIB.
Menjelang tengah hari material dari arah atas tebing mulai longsor seperti batuan dan tanah bercampur air. “Karena terjadi beberapa kali, sekitar pukul 14.00 WIB sekolah dikosongkan dan seluruh staf yang sekolah dievakuasi turun ke lokasi yang lebih aman,” jelasnya, Senin petang.
Menyusul kondisi cuaca yang masih jamak turun hujan dengan intensitas tinggi dalam sepekan terakhir, lanjut langgeng, longsoran material batu dan tanah dari tebing di belakang bangunan SMPN 3 Banyubiru sudah beberapa kali longsor.
Tercatat --dalam sepekan terakhir-- sudah terjadi sebanyak lima kali longsoran material batuan dan tanah dari atas tebing. terutama di jalur longsor yang acap kali terjadi pada tahun- tahun sebelumnya.
Namun karena kondisi hujan cukup deras pada hari ini cukup deras maka semua staf yang masih berada di lingkungan sekolah dievakuasi. “Hal ini untuk menghindari risiko yang lebih berat,” tambahnya.
Selain bukit yang ada di belakang gedung SMPN 3 Banyyubiru, lanjutnya, longsor susulan juga terjadi di beberapa titik, pada hari Senin ini. Material longsor bahkan menutup jalan utama akses Dusun Wirogomo Lor menuju Dusun Kendal Ngisor.
Akibatnya, akses jalan menuju dusun tersebut dan Dusun Kendal Duwur sempat dialihkan melalui Pager Gedok, Desa Sepakung, kecamatan Banybiru.
Untuk sore ini, material longsor yang menutup akses jalan tersebut sudah dibersihkan oleh warga. “Di Desa Wirogomo, sepanjang Dusun Kendal Ngisor hingga Wirogomo Lor dan antara Dusun Pule dengan Dusun Keningar harus diwaspadai,” tambahnya.