Selasa 07 Jun 2022 01:00 WIB

Pelonggaran Prokes Dongkrak Permintaan Hunian Kembali Tinggi

Market hunian kini tidak lagi wait and see, tapi sudah tahap action.

Proyek Agung Podomoro Land di Bandung Selatan.
Foto: Istimewa
Proyek Agung Podomoro Land di Bandung Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Prediksi pemerintah akan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 hingga 5,8 persen tahun 2022, meyakinkan industri properti untuk menggenjot penjualan melalui berbagai cara. Selain memanfaatkan stimulus pemerintah, industri properti memancing market dengan kegiatan tahunan yang sebelumnya tidak dilakukan karena pandemi. 

Menurut Marketing GM Podomoro Park Bandung, Tedi Guswana, salah satu proyek prestigious Agung Podomoro Land (APLN) di kawasan Bandung Selatan kembali mendobrak pangsa pasar industri properti lewat penjualan yang luar biasa. Podomoro Park Bandung mencatatkan pembelian puluhan unit hanya lewat satu acara customer gathering “The Great Wangsa”. 

“Pelonggaran prokes oleh Pemerintah berdampak pada permintaan hunian kembali tinggi. Market kini tidak lagi wait and see, tapi sudah tahap action. Dan kami developer juga bisa melakukan kegiatan customer gathering lagi," ujar Tedi, dalam siaran persnya yang diterima Republika.co,id, Senin (6/6).

Acara yang dihadiri loyal customer tersebut menghadirkan President Director ERA Indonesia Darmadi Darmawangsa, Marketing Director APL Agung Wirajaya, dan Marketing GM Tedi Guswana dalam satu talkshow menarik. 

Sementara menurut President Director ERA Indonesia, Darmadi Darmawangsa, perilaku market pada sektor properti mulai stabil meningkat. “Industri Properti saat ini dalam situasi blooming to booming. Tapi ingat jangan beli property saat sudah booming. Belilah saat ini saat transisi” kata dia. 

Darmadi menilai, transisi dari membekunya pasar ke perilaku pasar yang mulai memanas memang perlu didorong oleh berbagai stimulus serta kegiatan bincang properti. Untuk itu, kegiatan semacam customer gathering mampu mendorong penjualan properti.

Tingginya permintaan hunian di Podomoro Park Bandung, kata dia, mendorong pihaknya mempersiapkan stimulus properti yang menarik. Salah satu di antaranya undian emas dan mobil listrik hyundai IONIC 5 yang akan diundi 2023 mendatang.

Sementara itu, dalam acara “The Great Wangsa”, salah satu customer dalam acara tersebut mengungkap kebahagiaannya bergabung menjadi keluarga besar Podomoro Park. "Pengemasan acaranya luar biasa, ada Hedi Yunus dan pakar properti juga. Apa lagi tadi kan dibilang properti jadi instrumen investasi yang paling prospekif jadi saya beli 1 unit di Podomoro Park," kata Arief. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement