REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan Muhammad Syarifuddin menyebut, di Geopark Meratus ada 74 geosite. Dari jumlah tersebut, ada lima yang saat ini menjadi prioritas pemerintah untuk dikembangkan.
"Kelima geosite tersebut sudah dilakukan pengembangan untuk pariwisata," ujar Syarifuddin, di Banjarmasin, Senin (6/6/2022).
Lima geosite Geopark Meratus tersebut adalah Tahura Sultan Adam di Kabupaten Banjar dan Pendulangan Intan di Banjarbaru. Selain itu, ada Tanjung Dewa di Kabupaten Tanah Laut, Batu Besar di Kabupaten Tanah Bumbu, dan Pantai Sekoyang di Kabupaten Kotabaru.
"Apabila lima geosite ini sudah mendapatkan pengakuan menjadi UNESCO Global Geopark (UGG), yang lain akan dibangun secara bertahap," ujarnya.
Bukan hanya pembangunan infrastruktur yang akan dilakukan di lima geosite tersebut. Menurut Syarifuddin, pihaknya sudah memulai pelatihan terkait kepariwisataan untuk masyarakat di sekitar ekosistem Geopark Meratus.