Dinkopdag Surabaya Dalami Oknum ASN Terlibat Kasus Perizinan

Red: Muhammad Fakhruddin

Dinkopdag Surabaya Dalami Oknum ASN Terlibat Kasus Perizinan (ilustrasi).
Dinkopdag Surabaya Dalami Oknum ASN Terlibat Kasus Perizinan (ilustrasi). | Foto: healingandhopehouston.wordpress.com

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya, Jawa Timur, mendalami oknum aparatur sipil negara (ASN) terkait dengan dugaan pada kasus perizinan di dinas tersebut.

"Iya, itu benar. Kami mohon izin untuk mendalami dahulu," kata Kepala Dinkopdag Surabaya Fauzie Mustaqiem Yos saat dikonfirmasi wartawan di Surabaya, Senin (6/6/2022).

Yos membenarkan ada salah satu stafnya yang bermain dengan perizinan. Namun, dia mengaku belum bisa menyampaikan informasi lebih lanjut karena hingga saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut.

Kasus berizinan tersebut berawal dari Komunitas Peduli Surabaya mendapatkan informasi adanya permainan perizinan dari salah satu korban perizinan yang mengaku kecewa dengan ASN tersebut.

Baca Juga

Perwakilan dari Komunitas Peduli Surabaya Julianto mengatakan bahwa korban mengurus kepada salah satu oknum ASN di dinkopdag yang menjanjikan bisa membereskan perizinan outlet-nya itu. Korban ini percaya karena oknum ini juga ikut menjadi salah satu tim saat melakukan pembinaan kepada sejumlah outlet.

"Jadi, korban ini sangat kecewa karena awalnya ketika mengurus perizinan sudah senang banget bisa mendapatkan izin outlet-nya itu. Akan tetapi, ternyata ketika dicoba barcode-nya tidak bisa, dan ternyata SIUP yang diberikan juga bukan milik outlet-nya itu, jelas ini mafia perizinan yang sudah beraksi. Satu sisi dia sudah telanjur keluar uang, tentulah sangat kecewa," kata perwakilan dari Komunitas Peduli Surabaya Julianto.

Julianto menduga korban dari oknum ASN ini tidak hanya satu outlet saja, tetapi sudah ada beberapa outlet yang menjadi korbannya. Oleh karena itu, dia berharap pihak Inspektorat Surabaya dan pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus mafia perizinan ini.

"Ini sangat berbahaya bagi Pemkot Surabaya ke depannya. Apalagi, pendapatan ASN Pemkot Surabaya sudah banyak, kok, masih tega menjadi mafia perizinan, apa dia lupa sumpah dan janjinya sebagai ASN," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


ASN Kota Bogor Wajib Berpakaian Kasual Produk Lokal Tiap Selasa

ASN Menjadi Pendonor Cukupi Kebutuhan Darah di DIY

Kemendagri Perkuat Implementasi Core Values ASN BerAKHLAK Bersama ESQ

Tjahjo: 60 Ribu ASN Pindah ke IKN Akhir 2023

Didukung Kemendagri, PANRB dan ESQ - Pemprov Sumbar Luncurkan ASN BerAKHLAK

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark