Pemkot Kediri Latih UMKM Masukkan Produk ke Marketplace
Red: Muhammad Fakhruddin
Pemkot Kediri Latih UMKM Masukkan Produk ke Marketplace (ilusrasi). | Foto: ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
REPUBLIKA.CO.ID,KEDIRI -- Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, memberikan pelatihan bagi UMKM di kota ini agar produknya bisa tembus ke marketplace, sehingga pangsa pasarnya bisa lebih luas.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengemukakan, pemkot terus mendorong pemilik UKM/IKM untuk naik kelas. Jika sebelumnya mereka belum menggunakan marketplace, Pemkot Kediri mendorong untuk masuk marketplace. "Setelah bisa berjualan di marketplace, saatnya ditingkatkan dalam penggunaannya agar bisa ekspor produknya ke luar negeri," katanya di Kediri, Senin (6/6/2022).
Ia mengatakan, dengan dorongan itu diharapkan pemilik UKM/IKM bisa menggunakan algoritmanya dengan benar, deskripsinya, foto produknya, sehingga mereka bisa direct langsung dan komunikasi dengan pihak marketplace sehingga mempercepat pertumbuhan penjualannya.
"Dalam workshop dijelaskan cara mengekspor-nya. Kalau tadinya mereka sudah bisa jualan di pasar lokal, sekarang saatnya mereka berjualan pada pasar internasional," tutur dia.
Ke depan, Wali Kota juga berharap pemilik UKM/IKM bisa semakin canggih menjual produknya di marketplace, karena peluang berjualan di marketplace itu sangat besar.
"Pemkot Kediri langsung mendatangkan tim dari marketplace agar pemilik UKM/IKM ini bisa langsung paham terkait dengan kurasi produknya, foto produknya, captionnya, packagingnya dan bisa membaca algoritmanya. Sekarang lebih mudah, kita tinggal kumpulkan pelaku UKM/IKM yang ingin tumbuh tinggal kita panggil Shopee pasti akan datang," kata Wali Kota Kediri.
Dalam kegiatan yang digelar Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri diikuti 30 pemilik UKM/IKM Kota Kediri. Mereka ikut Workshop Program Ekspor Shopee untuk pelaku UKM/IKM Kota Kediri.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri Tanto Wijohari berharap kegiatan ini bisa bermanfaat bagi pemilik usaha, sehingga produk mereka bisa lebih dikenal publik. "Tentunya kami berharap agar produk UKM/IKM di Kota Kediri bisa lebih dikenal. Untuk itu, kami selenggarakan kegiatan ini dengan narasumber workshop Gunawan Prianto, Tim Kampus UMKM Shopee Ekspor," kata Tanto Wijohari.
Sebelumnya, pemkot juga sudah bekerja sama dengan tim Shopee, dengan menggelar kelas perdana sobat UKM Shopee. Kegiatan tersebut salah satu bentuk percepatan pemilik usaha di Kota Kediri bermigrasi ke platform digital, sehingga hingga kini semakin banyak pemilik usaha bisa memanfaatkan marketplace untuk menjual produknya.