Selasa 07 Jun 2022 08:01 WIB

Southgate Bela Alexander-Arnold yang Ogah Nyanyikan Lagu Kebangsaan

Southgate mengatakan Gary Neville juga tak bernyanyi saat membela Inggris.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
Bek kanan Inggris Trent Alexander-Arnold
Foto: EPA-EFE/Michael Regan
Bek kanan Inggris Trent Alexander-Arnold

REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Gareth Southgate tertawa saat ditanya soal ribut-ribut yang muncul karena Trent Alexander-Arnold tak menyanyikan lagu kebangsaan sebelum kekalahan Inggris dari Hungaria pada pertandingan Grup A3 UEFA Nations League (Liga Bangsa-Bangsa). Bek kanan Liverpool itu tidak ikut rekan setimnya saat menyanyikan God Save The Queen di Puskas Arena, Budapest, akhir pekan lau.

Tindakan Alexander-Arnold itu memicu banyak perdebatan di media sosial. Hal ini sampai membuat fan Inggris terpecah apakah dia harusnya ikut menyanyikan lagu kebangsaan itu pada akhir pekan. Namun, pelatih Inggris, Southgate, tidak ingin mempersoalkan masalah tersebut. 

Baca Juga

"Tidak, saya tidak berpikir Gary Neville pernah menyanyikannya. Itu pasti hal yang biasa di bek kanan," kata Southgate bercanda merujuk sikap serupa mantan rekannya di timnas Inggris pada masa lalu, Gary Neville, dikutip dari Metro, Selasa (7/6/2022).

Sebelum kemenangan di final Piala FA atas Chelsea bulan lalu, sejumlah penggemar Liverpool mencemooh lagu kebangsaan dan juga Duke of Cambridge, Pangeran William. Saat itu manajer Liverpool membela fan dengan menyatakan kalau tindakan mereka pasti ada alasannya.

FA juga tidak ingin menghukum pemain yang tidak menyanyikan lagu kebangsaan. Menurut mereka, hal tersebut merupakan pilihan pribadi. Peristiwa ini juga pernah ramai ketika Wayne Rooney, pencetak gol terbanyak Inggris, tidak menyanyikan lagi sebelum pertandingan. 

"Apakah seorang pemain ingin menyanyikan lagu kebangsaan atau tidak adalah murni pilihan pribadi," tegas FA.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement