Selasa 07 Jun 2022 12:03 WIB

Petinggi PAN Bertakziah ke Keluarga Ridwan Kamil, Melihat Ketegaran

Ketum dan seluruh jajaran di Jabar datang memberikan rasa simpati dan duka.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Para pentakziah antre dengan tertib saat acara takziah untuk putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, di rumah dinas Gubernur Jawa Barat Gedung Pakuan, Kota Bandung.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Para pentakziah antre dengan tertib saat acara takziah untuk putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, di rumah dinas Gubernur Jawa Barat Gedung Pakuan, Kota Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Petinggi Partai Amanat Nasional (PAN) betakziah menyampaikan belasungkawa secara langsung atas meninggalnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra sulung Ridwan Kamil ke Gedung Pakuan, Selasa (7/6). Para petinggi PAN yang hadir dalam rombongan tersebut adalah Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN Hatta Rajasa, Ketua DPW PAN Jabar, Desy Ratnasari, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Wali Kota Bogor Bima Arya.

"Hari ini kami keluarga besar dipimpin Ketum dan seluruh jajaran di Jabar datang memberikan rasa simpati dan duka, sekaligus kami juga mendoakan," ujar Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN Hatta Rajasa.

Hatta Rajasa mengatakan, yang pertama mendoakan agar upaya-upaya yang dilakukan untuk menemukan kembali Eril itu dikabulkan oleh Allah SWT. "Dengan upaya-upaya doa, kalau Allah berkehendak itu bisa terjadi," katanya.

Kedua, kata dia, tentu pihaknya mendoakan keluarga Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil untuk tetap sabar menerima cobaan musibah dan tetap tegar. "Gubernur ini tegar sekali dalam menghadapi cobaan. Jadi kita mendoakan menghibur, semoga keluarga dapat melewati masa-masa yang sedih ini dengan Sabar," paparnya.

Sementara menurut Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Eril meninggal dalam keadaan syahid. "Jadi Insya Allah syahid ya putra kang Emil," katanya.

Menurut Zulkifli, pihaknya datang tak di awal-awal karena memang tak mudah menghadapi kondisi ini. "Kami memang datang hari ini tidak awal-awal karena terus terang tidak mudah. Kita saja terasa berat dan terpukul sebagai seorang sahabat Kang Emil. Tidak bisa melukiskan dengan kata-kata," paparnya.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya mencari waktu yang agak sedikit. "Tetapi tadi setelah ketemu Kang Emil Alhamdulillah saya bersyukur bahwa gubernur kita ini sangat luar biasa dengan mental yang tegar sekali. Sudah bisa cerita, bisa bekerja, itu sangat luar biasa," paparnya.

Sekali lagi, menurut  Zulkifli, pihaknya mendoakan Kang Emil diberikan kekuatan, ketabahan dan almarhum Eril putra Ridwan Kamil ditempatkan di sisi Allah yang terbaik. "Dan Insya Allah jihad, karena sedang mencari sekolah," katanya. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement