Rawan Longsor, Warga Desa Karangbawang Diberi Investasi Mitigasi Bencana

Rep: Idealisa Masyarafina/ Red: Fernan Rahadi

Hujan deras (ilustrasi)
Hujan deras (ilustrasi) | Foto: AP Photo/Rajanish Kakade

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga memberi Gladi Kesiapsiagaan Bencana kepada warga Desa Karangbawang, Kecamatan Rembang, Senin (6/6) di GOR Desa Karangbawang. Kegiatan ini dilaksanakan mengingat Desa Karangbawang masuk dalam peta rawan tanah longsor.

Kepala Pelaksana BPBD Purbalingga, M Umar Fauzi menjelaskan pengambilan keputusan untuk mengurangi risiko bencana atau mitigasi dan sosialisasi merupakan investasi. Karena akhir-akhir ini terjadi peningkatan kejadian tanah longsor yang signifikan.

"Berangkat dari kejadian ini maka perlu dilakukan pengurangan kesiapsiagaan risiko bencana beserta praktik implementasinya melalui Gladi Kesiapsiagaan Bencana kepada masyarakat yang berada di rawan bencana seperti di Desa Karangbawang ini," kata Umar dalam rilis yang diterima Republika, Senin (6/6/22).

Umar mencatat, curah hujan yang tinggi di Purbalingga menyebabkan berbagai bencana. Diantaranya tahun 2021 telah terjadi 19 kali tanah longsor dan banjir 7 kali. Sementara tahun 2022 baru sampai Mei, bencana tanah longsor sudah terjadi 17 kali dan banjir 3 kali.

Ia menjelaskan, Gladi ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan kapasitas masyarakat melalui pelatihan gladi dan simulasi serta kesiapsiagaan. Hal ini untuk mengantisipasi bencana melalui langkah yang terorganisir, tepat guna dan berdaya guna.

"Diiharapkan setelah ini menjadi desa yang tangguh bencana yang nantinya bisa meminimalkan efek bencana serta bisa melakukan evakuasi mandiri sebelum datangnya pertolongan dari pihak luar," katanya.

Peserta Gladi Kesiapsiagaan bencana ini sebanyak 160 orang terdiri dari Kepala Desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, PKK, bidan desa, penyandang disabilitas dan warga sekitar yang dekat dengan potensi bencana.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengungkapkan Desa Karangbawang merupakan salah satu desa rawan bencana tanah longsor. Gladi Kesiapsiagaan Bencana ini merupakan bentuk persiapan manakala kejadian buruk bencana terjadi.

"Tapi mudah-mudahan Desa Karangbawang sehat selamet terus ini, ya," kata Bupati.

Ia berpesan kepada para peserta untuk dapat mengikutinya dengan baik dan serius. Karena hal ini untuk kepentingan keselamatan bersama. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


40 Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang di Kuningan

Sepuluh Rumah Warga di Cianjur Terendam Banjir

Hujan Deras, Lima Titik di Kota Sukabumi Diterjang Longsor Hingga Pohon Tumbang

Hujan Deras Sebabkan Bencana di Sejumlah Kecamatan Utara Sukabumi

Angin Kencang Rusak Enam Bangunan di Pamekasan

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark