REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG—Harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) di Kota Bandung merangkak naik dalam satu pekan terakhir. Tertinggi, untuk telur ayam yang memiliki harga eceran tertinggi (HET) Rp 24.000 per kilogram kini menyentuh angka Rp 30.000 per kilogram. Selain harga telur, berdasarkan data Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung kenaikan harga terjadi pada beberapa komoditas kebutuhan pokok lainnya. Seperti, harga daging ayam yang mencapai Rp36-38 ribu per kilogram selisih Rp3.000 dari HET.
Kenaikan harga bawang merah pun cukup tinggi, dari harga acuan Rp 32.000 per kilogram, dipasaran kini menyentuh angka Rp 40-50 ribu per kilogram. Cabai tanjung juga berada di angka Rp 50-80 ribu per kilogram. Adapun untuk gula pasir menyentuh angka Rp14-16 ribu per kilogram dari harga acuan Rp13.500. Selain itu, minyak goreng curah harganya dari HET Rp 15.500 per kilogram, di pasaran menembus angka Rp 18.000 per kilogram. Juga beberapa harga sayuran yang ikut naik.
Terkait kenaikan harga, Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliah menyebut kenaikkan harga beberapa bahan pokok terutama untuk sayuran dan bumbu dapur seperti cabai dan bawang diakibatkan oleh faktor cuaca yang tidak menentu.
"Kalau bawang, cabai itu kan dipengaruhi ke faktor cuaca yang sekarang tidak menentu. Beberapa sayuran juga begitu, sangat berpengaruh dengan kondisi cuaca termasuk telur dan daging ayam, jadi kenaikan ini semata-mata karena faktor cuaca," ujar Elly saat ditemui Republika, Selasa, 7 Juni 2022.