Selasa 07 Jun 2022 16:54 WIB

21 Sekolah di Bandung-Cimahi Gratiskan 748 Siswa tak Mampu

Sebanyak 21 sekolah di Bandung dan Cimahi menggratiskan 748 siswa yang tak mampu.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bilal Ramadhan
Pembukaan kegiatan PPDB ditandai dengan penyerahan akun kepada sekolah secara simbolis oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di SMK Negeri 2 Kota Bandung, Selasa (17/5/2022). Sebanyak 21 Sekolah di Bandung dan Cimahi Gratiskan 748 Siswa Tak Mampu
Foto: Pipin Sauri/Biro Adpim Jabar)
Pembukaan kegiatan PPDB ditandai dengan penyerahan akun kepada sekolah secara simbolis oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di SMK Negeri 2 Kota Bandung, Selasa (17/5/2022). Sebanyak 21 Sekolah di Bandung dan Cimahi Gratiskan 748 Siswa Tak Mampu

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan Jabar menginisiasi Program Sekolah Swasta Peduli Dhuafa atau Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM).

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi, pihaknya membuat program ini, agar siswa dari keluarga tidak mampu dapat menempuh pendidikan di SMA/SMK swasta secara gratis.

Baca Juga

Saat ini, kata Dedi, baru 21 sekolah swasta yang turun serta melakukan program tersebut. "Totalnya itu ada 21 sekolah dan 748 siswa yang difasilitasi. Tapi ini sementara, kita berharap akan bertambah," ujar Dedi, Selasa (7/6/2022).

Menurutnya, 21 sekolah swasta tersebut berada di Bandung dan Cimahi. Di mana SMA Bandung terdapat 12 sekolah dengan rencana jumlah siswa 271 orang, SMK Bandung 5 sekolah dengan rencana jumlah siswa 227 orang.

"SMA Cimahi 2 sekolah rencanya 85 siswa dan SMK  Cimahi 2 sekolah rencananya 165 siswa," katanya.

Adapun sejumlah sekolah swasta yang telah mengusulkan untuk mengikuti program Sekolah Swasta Peduli Dhuafa/Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM), di antaranya:

SMAS Muhammadiyah 1, jenjang SMA rencana 25 siswa.

SMAS Mutiara 1 Bandung, rencana 15 siswa

SMAS Budi Istri.

SMA Tunas Unggul Bandung, rencana 2 siswa.

SMAS Nugaraha Bandung, rencana 12 siswa

SMAS Baitturahman, rencana 10 siswa

SMAS LPPN, rencana 15 siswa

Kemah IND 2, rencana 60 siswa

Pasundan 5 Bandung, rencana 50 siswa

SMKS Vijaya Kusuma Bandung, rencana 30 siswa

SMKS Yas Bandung, rencana 15

SMKS Nasional Bandung, rencana 65 siswa

SMK Plus Darussurur Cimahi, rencana 100 siswa

SMA Muhammadiyah 1 Cimahi, rencana 60 siswa

SMA Kartika XIX -4 Cimahi, rencana 35 siswa

SMKS Bina Sarana Cendikia Bandung, rencana 35 siswa

SMKS ICB Cinta cinta Teknika Bandung, rencana 65 siswa.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement