Selasa 07 Jun 2022 18:01 WIB

Jangkauan Manfaat Rumah Bunda Sehat Diperluas Cegah Stunting 

Rumah Bunda Sehat diharapkan mampu memberikan manfaat lebih luas

Ilustrasi program Rumah Bunda Sehat. Rumah Bunda Sehat diharapkan mampu memberikan manfaat lebih luas
Foto: Dok Istimewa
Ilustrasi program Rumah Bunda Sehat. Rumah Bunda Sehat diharapkan mampu memberikan manfaat lebih luas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Kebermanfaatan program Rumah Bunda Sehat (RBS) yang digagas Danone Indonesia dalam percepatan penanganan stunting di area Kabupaten Bogor semakin diperluas.  

Salah satunya dengan mengadakan seminar kesehatan, gizi, dan pola asuh dalam rangka peluncuran Rumah Bunda Sehat tahun 2022 pada akhir pekan lalu.  Kegiatan tersebut digelar di Posyandu RW 012 Perumahan Sasak Panjang Permai, Kabupaten Bogor. 

Baca Juga

Sustainable Development Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo, mengatakan fokus penangan stunting menjadi isu yang relevan Danone dan sejalan dengan misi yakni “One Planet One Health”. 

"Danone berkomitmen membawa kesehatan melalui makanan dan minuman yang sehat ke sebanyak mungkin orang. Oleh karena itu, kami berkomitmen bantu pemerintah dalam target menurunkan angka stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024," ujar Karyanto Wibowo, Selasa (7/6/2022) dalam keterangan tertulisnya. 

Dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bogor (DP3AP2KB), Dra Nurhayati, mengatakan sangat mengapresiasi program Rumah Bunda Sehat. 

"Saya harap program penanganan masalah stunting dapat berkembang dan berkelanjutan agar Bogor bebas stunting. Semoga langkah nyata ini dapat diikuti lebih banyak masyarakat maupun perusahaan lain,” kata Nurhayati. 

Dokter Umum di Posyandu tersebut, dr Ika Najmayani, memaparkan bahwa faktor anak mengalami stunting di antaranya pengetahuan ibu yang kurang memadai, penerapan perilaku hidup bersih dan sehat yang masih minim. 

Sulitnya air bersih dan sanitasi yang buruk dapat menyebabkan stunting pada anak, faktor kesiapan ekonomi keluarga juga sangat berpengaruh pada pertumbuhan anak, dan asupan gizi bagi anak yang masih kurang. 

Dampak stunting pada anak terbagi menjadi dua yaitu dampak jangka pendek, di antaranya sering sakit bahkan risiko kematian tinggi, menghambat pertumbuhan saraf anak sehingga fungsi kognitif menurun, dan perkembangan motorik lebih lambat. 

"Dampak jangka panjang adalah salah satunya postur tubuh tidak optimal saat dewasa atau lebih pendek dibandingkan pada umumnya,” kata dia. 

Vice President Human Initiative, Andjar Radite, juga menyebutkan bahwa pada tahun 2018-2019, RBS mengembangkan sayapnya dengan membentuk RBS satelit di RBS Kota Bekasi yang berlokasi di Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi dan 5 titik lainnya di area RW RW 8,9,10,14, dan 26 masih di wilayah Pekayon Jaya. 

"Program ini telah berhasil mengedukasi lebih dari 1.000 bunda di Kota Bekasi dan meluas ke luar daerah Bekasi," ujarnya. 

Selain itu, perwakilan dari komunitas Rumah Bunda Sehat, Tarwoto, mengucapkan terima kasih kepada Danone Indonesia yang telah menginisiasi program Rumah Bunda Sehat di wilayah Kabupaten Bogor serta kepada Human Initiative yang telah mendampingi Program Rumah Bunda Sehat di wilayah mereka. 

"Dengan diresmikannya RBS pada hari ini, kami selaku pengurus RBS siap untuk berkolaborasi dan berjuang bersama untuk kemajuan Ibu dan Anak Kabupaten Bogor, khususnya pada bidang Kesehatan dan Ekonomi,” ujar dia.    

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement