Rabu 08 Jun 2022 00:10 WIB

Peneliti: Hutan Keramat Berdampak Signifikan untuk Konservasi Tumbuhan

Hutan keramat bermanfaat signifikan menyelamatkan tumbuhan dari ancaman kepunahan

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
 Hutan keramat bermanfaat signifikan menyelamatkan tumbuhan dari ancaman kepunahan. Ilustrasi.
Foto: SYIFA YULINNAS/ANTARA
Hutan keramat bermanfaat signifikan menyelamatkan tumbuhan dari ancaman kepunahan. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan hutan keramat merupakan praktik baik dari kearifan lokal dalam kehidupan masyarakat. Hutan keramat bermanfaat signifikan terhadap konservasi tumbuhan dan menyelamatkan tumbuhan dari ancaman kepunahan.

"Hutan keramat merupakan petak kecil dengan vegetasi asli secara tradisional dilindungi oleh masyarakat lokal dan merupakan contoh unik, dan signifikan, dari konservasi keanekaragaman hayati in situ," kata peneliti di Pusat Riset Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya dan Kehutanan BRIN Ni Kadek Erosi Undaharta saat dihubungi Antara di Jakarta, Selasa (7/6/2022).

Baca Juga

Kadek menuturkan hutan keramat memiliki ukuran yang kecil tapi memiliki kerentanan yang tinggi jika erosi pada nilai-nilai budaya tradisional mengurangi perlindungannya. Pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, ia berharap upaya dan tradisi konservasi berbasis masyarakat tersebut perlu diperkenalkan kepada generasi muda sehingga hutan keramat dapat terjaga kelestariannya.

Kadek menuturkan masyarakat lokal memiliki budaya tersendiri dalam melestarikan dan menghormati keberadaan tumbuhan dan kelestarian lingkungan, seperti di Bali. Ia mengatakan Bali memiliki hukum adat dalam melestarikan tumbuhan yang berbeda dengan hukum adat di daerah lainnya. Pengelolaan dalam melestarikan hutan keramat di Bali diatur dalam hukum adat yang di Bali dikenal dengan awig-awig.