REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti di Pusat Riset Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya dan Kehutanan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Ni Kadek Erosi Undaharta mengingatkan bahaya deforestasi dan degradasi hutan. Penyusutan areal hutan yang tinggi disebut dapat meningkatkan ancaman kepunahan bagi tumbuhan di alam Indonesia.
"Deforestasi dan degradasi hutan yang tinggi menyebabkan keberadaan tumbuhan di alam semakin terancam," kata Kadek saat dihubungi Antara di Jakarta, Selasa (7/6/2022).
Kadek menuturkan pemanfaatan tumbuhan berlebihan oleh masyarakat tanpa ada upaya konservasi dan perbanyakan akan menurunkan jumlah spesies di alam. Sebagai contoh, keruing (Dipterocarpus hasseltii) merupakan tumbuhan penghasil kayu bernilai ekonomi sangat terancam keberadaannya di alam.