Selasa 07 Jun 2022 21:04 WIB

Juara All England Asal Indonesia Terjungkal di Babak Awal

Keduanya bertekad bangkit di turnamen selanjutnya.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Muhammad Shohibul Fikri, kanan, dan Bagas Maulana dari Indonesia.
Foto: AP/Aaron Favila
Muhammad Shohibul Fikri, kanan, dan Bagas Maulana dari Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kejutan terjadi di partai perdana turnamen bulutangkis Daihatsu Indonesia Masters 2022. Pasangan ganda putra juara All England 2022, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri tersingkir di babak awal. 

Berlaga di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (7/6/2022) malam, Bagas/Fikri kalah rubber game dari rekan bekas penghuni Pelatnas Cipayung, Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani dengan skor 21-19, 12-21, 16-21. 

Baca Juga

Selepas pertandingan, pasangan peringkat 20 dunia itu mengaku bermain kurang fokus sehingga pada gim penentuan kehilangan momentum. Dampaknya, mereka harus mengubur asa maju ke babak selanjutnya. 

Bagas sendiri mengakui hal tersebut menjadi bumerang, sehingga Sabar/Reza bisa mengembangkan permainan terbaiknya dan memenangkan laga. 

"Pada laga ini, lawan bermain lebih baik dari kami. Pertandingan ini kami banyak hilang fokus dan sehingga mendapat tekanan dari lawan," ungkap Bagas. 

Senada dengan Bagas, Fikri sendiri sebenarnya pada awal tidak merasa terbebani karena tampil di hadapan publik Istora sebagai juara All England 2022. Sebaliknya, pemain kelahiran 15 November 1999 itu justru ingin memberikan pembuktian. Tetapi sayang hasil akhir kurang memuaskan. 

"Kami banyak kehilangan fokus dan hal itu membuat lawan menjadi bisa mengembangkan permainan," tambah Fikri. 

Dengan kekalahan ini, pasangan berakronim Bakri itu berharap bisa memperbaiki penampilannya dan lebih fokus dalam bertanding di turnamen berikutnya. 

"Selepas ini kami akan evaluasi pertandingan supaya lebih baik lagi dan fokus di lapangan," kata Bagas. 

Dari kubu lawan, pasangan Sabar/Reza sejak awal mengaku termotivasi untuk mengalahkan Bagas/Fikri. Maklum mantan penghuni Pelatnas Cipayung itu menghadapi rekan lamanya yang kini sudah menjadi juara All England. 

"Sejak awal saya termotivasi memberikan yang terbaik di laga ini, terlebih bermain di hadapan publik Istora. Melawan juara All England 2022, kami justru sangat termotivasi menampilkan yang terbaik dan bermain nothing to lose," kata Reza. 

Dengan kemenangan ini, Sabar/Reza akan berhadapan dengan pemenang antara Alexander Dunn/Adam Hall (Skotlandia) dan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia).

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement