REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG -- Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan memasok 401 ekor sapi dan 2.980 ekor kambing kurban dari Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Lampung. Ini untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban Idul Adha 1443 Hijriah di daerah itu.
"Sapi dan kambing kurban akan didatangkan dari Sumbawa Nusa Tenggara Barat dan Lampung Tengah guna mencukupi kebutuhan hewan kurban," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Belitung, Destika Efenly di Tanjung Pandan, Selasa (7/6/2022). Menurut dia, kebutuhan hewan kurban Idul Adha 1443 Hijriah di daerah itu mencapai 2.000 ekor terdiri atas sapi sebanyak 500 ekor dan kambing 1.500 ekor.
"Sedangkan ketersediaan sapi kurban saat ini tersisa 103 ekor dan kambing 88 ekor. Namun kekurangan ini tidak perlu resah sebab sapi dan kambing kurban akan tiba akhir pekan ini," ujarnya.
Ia mengatakan, sebanyak 11 pemasok hewan kurban di daerah itu telah mengantongi surat rekomendasi untuk mendatangkan sapi dan kambing kurban dari wilayah Nusa Tenggara Barat dan Lampung menuju Belitung. Dia mengatakan, guna mengantisipasi penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku , pihaknya tidak mendatangkan hewan kurban dari Provinsi Aceh dan Jawa Timur. Setiap hewan kurban yang masuk ke Belitung, lanjut Destika, dipastikan telah menjalani karantina dan mengantongi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari daerah asal pengiriman guna mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku.
"Kami juga memperketat pengawasan baik di 20 lokasi kandang penjualan hewan kurban," katanya.
Ia mengimbau, masyarakat di daerah itu tidak panik dan resah terkait beredar isu kelangkaan hewan kurban menjelang Idul Adha 1443 Hijriah. "Kami pastikan stok hewan kurban cukup dan sedang dalam proses pengiriman menuju sini (Belitung)," ujarnya