REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) resmi melantik Yusuf Lakaseng sebagai Ketua Bidang Organisasi dan Kader DPP Partai Perindo di Kantor DPP Partai Perindo, Jalan Pangeran Diponegoro 29, Menteng, Jakarta Pusat.
Yusuf Lakaseng diberi mandat untuk membangun organisasi Partai Perindo hingga mengakar ke bawah. Hary Tanoesoedibjo mengatakan dengan pengalaman yang dimiliki Yusuf, hal itu tentu akan memberikan warna baru untuk membangun Partai Perindo.
"Saya rasa akan mewarnai yang baik untuk ikut membangun organisasi kaderisasi dari partai ini bersama-sama dengan teman-teman yang lain," kata Hary Tanoe dalam rilisnya, Selasa (7/6/2022).
Menurutnya, Partai Perindo memerlukan orang yang paham dengan kondisi di lapangan dan tidak sekadar berteori. "Kalau membangun organisasi partai itu harus sampai mengakar ke bawah dan ini akan kita lakukan. Tentunya, nanti ini salah satu tugas dari Pak Yusuf Lakaseng," ujar dia.
Soal target Partai Perindo di Pemilu 2024, Hary menegaskan ada dua hal utama. Pertama, Partai Perindo harus lolos verifikasi dan pada tahapan ini persiapannya sedang dilakukan Partai Perindo. Kedua, menyiapkan bakal calon anggota legislatif untuk dinominasikan sebagai caleg di tingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota.
"Jadi, sekarang semua punya tugas menyebar untuk mencari kader-kader terbaik. Kita punya komitmen 2024 nanti harus memenuhi kursi yang banyak di DPR RI maupun provinsi dan kabupaten/ kota," tegas Hary.
Sementara itu, Yusuf Lakaseng mengaku berterima kasih kepada Hary Tanoesoedibjo yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya menjabat Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi DPP Partai Perindo.
"Terima kasih kepada Bapak Hary Tanoe telah memberikan jabatan strategis kepada saya untuk ikut memenangkan Perindo di 2024," ujar Yusuf.
Dia menjelaskan Partai Perindo adalah pilihan politik saat ini yang terus menggaungkan perjuangan kesejahteraan untuk rakyat Indonesia. Hal itu dinilai peka terhadap persoalan yang dihadapi bangsa saat ini, yaitu isu kesejahteraan, bonus demografi, pandemi, masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan terus menambah jumlah pengangguran.
"Perindo adalah jawaban politik kita saat ini. Perindo datang dengan politik kesejahteraan. Menurut saya ini adalah solusi, ini adalah jawaban dan Pak Hary Tanoe adalah pakarnya untuk menyelesaikan masalah itu, makanya saya bergabung dengan Perindo," pungkasnya.