Selasa 07 Jun 2022 22:43 WIB

Matthew McConaughey Angkat Bicara Terkait Kasus Penembakan di AS

Matthew McConaughey sebut perlu ada tanggung jawab atas kepemilikan senjata di AS.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nora Azizah
Matthew McConaughey sebut perlu ada tanggung jawab atas kepemilikan senjata di AS.
Foto: EPA
Matthew McConaughey sebut perlu ada tanggung jawab atas kepemilikan senjata di AS.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Aktor Matthew McConaughey angkat bicara terkait kasus penembakan massal di Amerika Seriat (AS) yang belum lama ini terjadi. Ia menyerukan pemberlakuan tanggung jawab senjata bagi pemilik senapan legal di Amerika Serikat. Pemeran film The Wolf of Wall Street itu merasa perlu ada sikap demikian setelah terjadi sejumlah insiden penembakan massal.

Salah satunya adalah peristiwa penembakan di sekolah dasar Uvalde, Texas, pada 24 Mei 2022 silam. Seorang remaja berusia 18 tahun menembak secara membabi-buta, menewaskan 19 siswa dan dua orang guru. Belakangan diketahui remaja tersebut memiliki senapan secara legal.

Baca Juga

Lewat sebuah surat terbuka, McConaughey menjelaskan gagasannya. Menurut pria 52 tahun asal Uvalde, Texas, itu, tanggung jawab senjata berbeda dengan pengendalian senjata. Ada perbedaan antara kontrol dan tanggung jawab, di mana yang kedua butuh kesadaran lebih.

Pemenang Piala Oscar sebagai aktor terbaik berkat peran di film Dallas Buyers Club tersebut mengatakan imbauan memiliki senjata secara bertanggung jawab tidak melanggar hak siapa pun. Tidak ada penghalang konstitusional untuk tanggung jawab senjata.

Selain itu, McConaughey berharap semua pihak bisa bersinergi menjauhkan senjata api dari tangan orang-orang berbahaya. Menurut dia, itu bisa mencegah tindakan kekerasan yang tak terkendali dan menghancurkan hati banyak orang, terutama keluarga korban. 

"Kita mengalami epidemi penembakan massal tanpa pandang bulu, orang tua mengubur anak-anak mereka, kelambanan tindakan, dan membuang-buang uang. Menyelamatkan korban jiwa yang tidak perlu bukanlah masalah partisan," ujar McConaughey.

Dia mendesak anggota parlemen untuk memungkinkan pemeriksaan latar belakang pada prosedur pembelian senjata. Sang aktor sepakat jika aturan usia pembelian senjata api ditingkatkan menjadi 21 tahun. Semua ia tuliskan di op-ed yang diterbitkan oleh Austin-American Statesman.

McConaughey menyadari kebijakan tersebut mungkin tidak sepenuhnya menyelesaikan masalah kekerasan senjata. Namun, dia percaya bahwa itu layak dicoba jika membantu mengurangi jumlah tragedi. Bertanggung jawab dalam kepemilikan senjata merupakan awal. 

"Ini bukan pilihan antara senjata atau tidak sama sekali. Ini adalah pilihan yang bertanggung jawab. Ini adalah pilihan yang masuk akal. Ini adalah pilihan yang pada dasarnya adalah pilihan Amerika: Di mana saya memiliki hak untuk menjadi diri saya, Anda memiliki kebebasan untuk menjadi diri Anda, dan kita memiliki tanggung jawab untuk menjadi warga Amerika," kata McConaughey, dikutip dari laman Fox News, Selasa (7/6/2022).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement