90 Calon Haji Kota Madiun Siap Berangkat Gabung Kloter VII Surabaya
Red: Muhammad Fakhruddin
Wali Kota Madiun Maidi (kedua kanan) mengangkat bendera saat memberangkatkan rombongan jamaah calon haji di halaman Wisma Haji Kota Madiun, Jawa Timur, Selasa (7/6/2022). Sebanyak 90 orang jemaah calon haji dari Kota Madiun diberangkatkan menuju Asrama Haji Surabaya dan rencananya diterbangkan ke Tanah Suci pada Kamis (9/6). | Foto: ANTARA/Siswowidodo
REPUBLIKA.CO.ID,MADIUN -- Sebanyak 90 calon haji Kota Madiun siap berangkat ke Tanah Suci dan tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) VII Embarkasi Surabaya bersama Kabupaten Madiun, Kabupaten Ngawi dan Kota Surabaya.
Wali Kota Madiun Maidi menyatakan bersyukur karena jamaah calon haji Kota Madiun akhirnya berangkat ke Tanah Suci. Persiapan para calon haji tersebut sudah 100 persen untuk melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci, baik dari segi fisik, mental dan kerohanian.
"Sungguh sangat bahagia bapak ibu bisa berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji setelah menunggu bertahun-tahun lalu ditambah dua tahun pandemi," ujar Wali Kota Maidi saat acara pelepasan jamaah calon haji di Asrama Haji Kota Madiun, Selasa petang (7/6/2022).
Ia meminta jamaah calon haji selama di Tanah Suci tidak memikirkan yang di Kota Madiun. Keluarga yang di Kota Madiun juga tidak perlu memberi kabar aneh-aneh. "Biar para jamaah fokus dan khusyuk beribadah," ujarnya.
Setelah berada di Asrama Haji Sukolilo Surabaya selama sehari, sebanyak 90 calon haji Kota Madiun dijadwalkan terbang ke Tanah Suci pada 9 Juni 2022 pukul 00.15 WIB.
Sebelum berangkat, pendampingan dan pembinaan terus dilakukan. Jamaah setidaknya sudah melakukan lima kali manasik. Dari segi kerohanian, Pemkot Madiun juga mengajak jamaah untuk istigatsah, yasinan dan doa bersama di Rumah Dinas Wali Kota Madiun beberapa waktu lalu. "Semoga semua berangkat selamat, pulang juga selamat dan menjadi haji yang mabrur," katanya.
Wali Kota juga meminta agar jamaah terus menjaga kesehatan selama di Tanah Suci. Jamaah dianjurkan memenuhi asupan cairan tubuh agar tidak mengalami dehidrasi, sebab cuaca di Tanah Suci cukup panas.
Selain itu, juga fokus ibadah dan tidak memisahkan diri dari rombongan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti paparan penyakit.
Selain itu, jamaah calon haji juga harus menaati segala peraturan yang telah dibuat oleh panitia Indonesia yang bertugas di sana.
Sementara, dalam acara pelepasan jamaah calon haji itu, Wali Kota Maidi didampingi oleh anggota Forkopimda Kota Madiun, Kepala Kemenag Kota Madiun Abdul Wahid, perwakilan OPD, dan tamu undangan lainnya.