Rabu 08 Jun 2022 13:08 WIB

Kesempatan Bangkit Timnas Belgia di UEFA Nations League

Belgia berburu kemenangan perdana di pentas UEFA Nations League musim 2022/2023.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih timnas Belgia Roberto Martinez.
Foto: EPA-EFE/STEPHANIE LECOCQ
Pelatih timnas Belgia Roberto Martinez.

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Dalam ranking teranyar keluaran Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA), Belgia dan Polandia terpaut begitu jauh. Sementara Belgia berada di peringkat kedua, Polandia bertengger di posisi ke-26. Namun, di atas lapangan, Polandia terbukti selalu mampu menyulitkan Belgia.

Dari lima pertemuan terakhir kontra Polandia di semua ajang, De Rode Duivels hanya mampu memetik satu kemenangan, satu hasil imbang, dan tiga kekalahan. Bahkan, di dua bentrokan terakhir, Belgia selalu menyerah di tangan Polandia, dengan total kebobolan tiga gol dan tidak pernah bisa mencetak satu gol pun.

Baca Juga

Kesempatan buat tim besutan Roberto Martinez itu untuk memperbaiki catatan performa ini datang pada laga kedua penyisihan Grup A4 UEFA Nations League musim 2022/2023. De Rode Duivels dijadwalkan menerima lawatan The Orly, julukan Polandia, di Stadion King Badoiun, Brussels, Kamis (9/6) dini hari WIB.

Tidak hanya soal memperbaiki rekor pertemuan dengan Polandia, Belgia juga berburu kemenangan perdana di pentas UEFA Nations League musim 2022/2023. Peringkat ketiga Piala Dunia 2018 itu memang mengawali turnamen teranyar bentukan Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) itu dengan catatan minor.

Tak tanggung-tanggung, Belgia dipermalukan negara tetangganya, Belanda, 1-4, di laga pembuka, awal pekan ini. Kekalahan dari Belanda itu membuat Belgia terdampar di posisi juru kunci klasemen sementara, kalah jumlah selisih gol dari Wales yang duduk di posisi ketiga.

Selain itu, Belgia terbukti belum bisa bangkit setelah hanya mampu memetik dua kemenangan di lima laga terakhir di semua ajang, dengan torehan dua kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kali kalah.

Pelatih Belgia, Roberto Martinez, sempat mengakui, kekalahan dari Belanda itu menjadi pengingat buat anak-anak asuhnya soal level kualitas lawan yang akan dihadapi di putaran final Piala Dunia 2022. Eks pelatih Everton itu pun meminta anak-anak asuhnya memberikan respons yang tepat atas kekalahan tersebut di laga kontra Polandia.

''Menghadapi lawan-lawan yang sulit akan membantu kami untuk terus berkembang. Kami tidak suka dengan kekalahan, tapi ini menjadi proses pembelajaran. Ujian selanjutnya akan datang di laga kontra Polandia,'' ujar Martinez seperti dilansir laman resmi UEFA, Selasa (7/6).

Sayangnya, Belgia tidak akan diperkuat Romelu Lukaku di laga ini. Penyerang Chelsea itu dilaporkan mengalami cedera dan dipastikan absen di laga ini. Posisi Lukaku kemungkinan besar akan diisi oleh Mitchy Batshuayi yang mampu mencetak gol semata wayang Belgia di laga kontra Belanda.

Martinez kemungkinan merombak besar-besaran starting line-up timnya di laga kali ini. Ia dikabarkan siap memberikan kesempatan kepada Youri Tielemans, Leander Dendoncker, Leandro Trossard, dan Dries Mertens, untuk tampil sebagai starter di laga ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement