Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Immakucom

Kisah Nabi Yusuf dan Segala Bentuk Kesabarannya

Eduaksi | Wednesday, 08 Jun 2022, 10:12 WIB
Kisah Nabi Yusuf dan Segala Bentuk Kesabarannya

Kisah Nabi Yusuf dan Segala Bentuk Kesabarannya. Di dalam al-qur’an tertulis banyak sekali kisah nabi dan rasul. Kisah-kisah tersebut tidak lain sebagai penuntun umat, agar senantiasa selalu berada pada koridornya. Berbagai hikmah bisa diambil dari kisah nabi dan rasul tersebut.

Salah satu kisah nabi dan rasul yang bisa ditemukan dalam kitab suci al-qur’an adalah kisah nabi yusuf. Banyak sekali hikmah yang bisa ditemukan dalam kisah ini.

Nabi Yusuf sendiri merupakan putra bungsu dari nabi Yakub as. Beliau memiliki 11 saudara kandung dan saudara seibunya adalah Benyamin.

Kisah ini merupakan kisah paling panjang, karena di dalamnya terdapat banyak sekali rangkaian peristiwa yang saling terkait satu sama lain.

Rangkaian-rangkaian tersebut dimulai dari mimpi nabi Yusuf as, disingkirkan oleh saudara-saudaranya, dijual kepada orang Mesir, rayuan Zulaikha kepada nabi Yusuf as, jamuan makan, penjara, mimpi raja dan kekebasan nabu Yusuf as, menjadi pejabat pemerintah. Hingga akhirnya dipertemukan kembali dengan ayah dan saudara-saudaranya.

Rangkaian Kisah Nabi Yusuf as

Cerita kisah nabi Yusuf as sangatlah kompleks. Di mana, dalam setiap rangkaian ceritanya bisa menjadi hikmah bagi orang-orang.

Mimpi Nabi Yusuf as

Suatu hari nabi Yusuf as mendapatkan mimpi yang aneh. Di dalam mimpi tersebut, bulan, matahari dan 11 bintang bersujud kepadanya. Keesokan harinya, nabi Yusuf menceritakan mimpi itu dan menanyakan maksudnya kepada nabi Yakub as –ayahnya. Nabi Yakub mengatakan bahwa mimpi tersebut merupakan pertanda bahwa Yusuf akan diangkat menjadi Nabi.

Dalam kisah nabi yusuf as, diketahui bahwa nabi Yakub melarang Yusuf untuk mengatakan mimpi tersebut kepada saudara-saudaranya yang lain.

Hal ini dikarenakan, saudara-saudara Yusuf sangat iri kepadanya dan juga Benyamin. Nabi Yakub sangat khawatir jika mimpi itu diceritakan, maka saudara-saudara Yusuf bisa membuat mereka semakin dengki dan iri hati.

Nabi Yusuf as disingkirkan Oleh Saudara-Saudaranya

Akibat rasa iri dan dengki yang terus menjalar di hati saudara-saudara Yusuf. Membuat mereka melakukan pertemuan. Salah satu dari saudaranya berpendapat bahwa harus segera menyingkirkan nabi Yusuf.

Pendapat tersebut memicu pendapat-pendapat lain. Ada salah satu saudara yang ingin membunuh Nabi Yusuf. Hanya saja, pendapat tersebut ditentang oleh saudara lainnya yang bernama Yahudza. Hingga pada akhirnya, Yahudza memberikan saran bahwa sebaiknya Yusuf dibuang.

Kisah nabi yusuf pun berlanjut dengan permintaan izin 10 saudaranya kepada Nabi Yakub untuk mengajak Yusuf pergi ke lereng bukit. Salah satu dari saudaranya terus meyakinkan Nabi Yakub as untuk memberi izin. Hingga akhirnya, Nabi Yakub as memberikan izin kepada mereka.

Di tengah perjalanan, Yusuf sangat heran karena saudara-saudaranya membawa dia ke sebuah sumur. Hingga pada akhirnya, baju Yusuf dilepas secara paksa dan dimasukan ke sumur tersebut.

Sementara, saudara-saudara membunuh hewan dan melumuri darahnya ke baju milik Yusuf untuk mengelabui Nabi Yakub as.

Nabi Yakub as Menyendiri dan Buta

Dalam kisah nabi yusuf lengkap, Nabi Yakub as selalu menyendiri setelah mendengar penjelasan dari anak-anaknya. Kepergian Yusuf membuat Nabi Yakub terus menangis dan akhirnya mengalami kebutaan.

Bagaimana Nabi Yusuf Bisa Lolos dari Sumur?

Suatu hari ada seorang musafir yang mengambil air di sumur dan Yusuf mengambil kesempatan tersebut untuk bisa keluar dari sumur.

Musafir tersebut membawa Yusuf untuk pergi ke Mesir. Hingga akhirnya, Yusuf dijual kepada petinggi Mesir. Di sana, Nabi Yusuf diperlakukan dengan baik layaknya seorang anak.

Rayuan Zulaika

Kisah nabi Yusuf dan Zulaikha dimulai ketika Nabi Yusuf sudah tumbuh besar. Pada saat itu, Zulaikha – istri petinggi Mesir sangat terpesona dengan paras Nabi Yusuf.

Ketika suami sedang pergi meninggalkan istana, Zulaikha memanfaatkan situasi tersebut. Ia berias dan memakai pakaian paling indah. Zulaikha sengaja mengunci pintu dan mangajak Yusuf masuk ke dalam kamar untuk melakukan perbuatan keji.

Hanya saja, Yusuf menolaknya dan segera pergi menuju pintu untuk bisa keluar. Namun, Zulaikha justru menarik Yusuf dari belakang, hingga baju Yusuf pun sobek.

Tiba-tiba, petinggi Mesir pulang, dan membuat Zulaikha kelabakan. Lantas, dia menuduh Yusuf telah mengajaknya untuk melakukan perbuatan keji. Sementara Nabi Yusuf membela dirinya dan mengatakan bahwa Zulaikha yang sudah menggodanya.

Pada akhirnya, kisah nabi Yusuf dan Zulaikha diselesaikan dengan pendapat salah satu keluarga.

Di mana, anggota keluarga tersebut mengatakan bahwa jika gamisnya koyak di bagian depan, maka apa yang dikatakan Zulaikha adalah benar, tapi jika gamis koyak di bagian belakang. Maka Yusuf yang benar. Hal tersebut membuat petinggi Mesir meminta Yusuf untuk menyembunyikan masalah ini.

Jamuan Makan

Meskipun sudah dirahasiakan, tapi kejadian tersebut sudah tersebar di istana. Hal ini membuat banyak sekali orang yang membicarakannya.

Mengetahui keadaan tersebut Zulaikha sangat marah dan berencana untuk mengundang kaum wanita ke tempatnya. Jamuan makan tersebut dimaksudkan agar para wanita itu melihat ketampanan dari nabi Yusuf.

Kisah nabi yusuf berlanjut dengan pemberian pisau dan buah kepada masing-masih wanita yang ikut perjamuan makan. Lantas, Zulaikha menyuruh Yusuf untuk keluar. Melihat ketampanan Yusuf, membuat para wanita tersebut tanpa sadar sudah melukai tangan mereka dengan pisau.

Yusuf Dipenjara

Sejak kejadian itu, pihak berwenang merasa perlu untuk memenjarakan Yusuf. Sebab, hampir terjadi fitnah di Madinah karena rasa cinta kaum hawa terhadap Yusuf. Akhirnya, Yusuf masuk penjara dengan dua orang lainnya.

Di dalam penjara, Yusuf diberi kelebihan oleh Allah Swt untuk menafsirkan mimpi dari dua orang yang masuk ke dalam penjara bersamaan dengannya. Sebelum menafsirkan mimpi mereka, Yusuf mengajak dua orang itu untuk beriman kepada Allah swt dan tidak menyekutukannya.

Nabi Yusuf Menafsirkan Mimpi Raja

Pada suatu hari, raja bermimpi melihat tujuh ekor sapi gemuk yang dimakan oleh tujuh ekor sapi kurus. Dalam mimpi tersebut, ada juga 7 gandung hijau dan 7 gandum kering. Mendapat mimpi tersebut raja sangat gelisah.

Hingga pada akhirnya, seorang pemberi minum raja yang sudah bebas dari penjara meminta raja untuk masuk ke dalam penjara dan menemui Yusuf. Dalam kisah nabi yusuf diceritakan bahwa selain menafsirkan mimpi raja, yusuf juga memberi cara untuk mengatasinya.

Yusuf Keluar Dari Penjara dan Menjadi Pejabat Mesir

Sejak bisa menafsirkan mimpi raja, utusan raja menyuruh Yusuf untuk menemui raja. Namun, Yusuf menolak sampai jelas kebersihan dirinya yang memang tidak bersalah.

Raja pun mengirim utusan untuk menemui Zulaikha dan wanita-wanita lainnya untuk menanyakan masalah mengenai Yusuf. Hingga akhirnya, mereka mengakui kesalahannya dan menyatakan tobat.

Kisah nabi Yusuf berlanjut hingga raja mengeluarkan ketetapan bersihnya Yusuf dan dikeluarkan dari penjara.

Setelah keluar dari penjara, Yusuf diberikan pilihan oleh raja untuk memilih jabatan yang dikehendaki. Yusuf pun memilih untuk menjadi bendaharawan negeri Mesir dan raja mengabulkannya.

Pertemuan Nabi Yusuf dengan Saudara-Saudaranya

Suatu hari ada orang-orang yang datang secara tiba-tiba ke negeri Mesir. Yusuf mengenali mereka yang ternyata adalah saudara-saudaranya. Sementara mereka tidak mengenali Yusuf.

Mereka datang karena membutuhkan bahan makanan. Akhirnya, Yusuf bermuamalah dengan baik dan memberikan jumlah makanan sebanyak jumlah keluarga.

Yusuf memberitahukan kepada mereka, jika ingin tetap mendapatkan bahan makanan, mereka harus membawa saudara seayah (Benyamin).

Agar rencananya berjalan lancar, Yusuf memerintahkan pelayan untuk memasukkan alat tukar yang mereka berikan ke dalam karung-karung mereka. Hingga pada akhirnya, kisah nabi Yusuf ini akan membawa saudara kembali lagi.

Akhir Cerita

Nabi Yakub as tidak memberikan izin kepada anak-anaknya untuk membawa Benyamin ke negeri Mesir. Namun, anak-anaknya terus membujuk dan berjanji akan menjaga Benyamin.

Pada akhirnya, mereka tahu bahwa petinggi Mesir itu adalah adiknya. Saudara-saudaranya meminta maaf atas kejadian dulu. Nabi Yusuf memaafkan dan akhirnya bisa berkumpul kembali dengan saudara dan ayahnya.

Itulah rangkaian cerita mengenai kisah nabi yusuf yang penuh dengan kesabaran.

Sumber Artikel : Immaku.com

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image