REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Sebanyak 10 persen dari total 28 ribu penderita hipertensi hingga bulan Mei tahun 2022 di Kota Bandung adalah anak muda berusia 15 tahun ke atas. Jumlah tersebut ditengarai akibat gaya hidup (life style) kurang sehat.
"Sampai dengan bulan Mei 2022, kita sudah dapat laporan 28 ribu warga usia 15 hingga 69 tahun. Jadi memang ada juga usia muda," ujar Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bandung Ari Dewi Anjani, Rabu (8/6/2022).
Meski penderita hipertensi di Kota Bandung masih didominasi orang tua sebanyak 28 persen. Namun, anak muda yang menderita hipertensi sudah mencapai 10 persen dan pravelensi yaitu 3,6 persen.
"Memang masih lebih banyak dari usia tua, 60 hingga 69 tahun itu sekitar 28 persen dari persentase total, kalau anak muda memang tak banyak, di bawah 10 persen. Tapi seharusnya usia sekolah, usia kerja, usia produktif itu belum boleh terganggu dengan penyakit hipertensi," katanya.