Rabu 08 Jun 2022 16:58 WIB

Apindo Jabar Gandeng Komunitas Tionghoa Bangun Kekuatan Ekonomi

Silaturahim bertujuan mempelajari lebih dalam pemikiran serta budaya lintas etnis.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Ketua Apindo Jabar Ning Wahyu Astutik (tengah kanan) dan komunitas Tionghoa.
Foto: Istimewa
Ketua Apindo Jabar Ning Wahyu Astutik (tengah kanan) dan komunitas Tionghoa.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Asosiasi pengusaha Indonesia (Apindo) Jabar, terus menggandeng berbagai pihak untuk bersama-sama membangun kondusivitas dan kekuatan ekonomi. Salah satunya, Apindo Jabar menggandeng Masyarakat Tionghoa Peduli (MTP).

Ketua Apindo Jabar Ning Wahyu Astutik mendatangi MTP yang merupakan gabungan dari 6 komunitas Tionghoa ditambah Asosiasi Business Club Taiwan serta Yayasan Pikiran Rakyat, dan organisasi berbasis Tionghoa lainnya.

"Silaturahim yang dilakukan Apindo Jabar ini bertujuan membangun kekuatan ekonomi. Karena satu orang bisa berbuat suatu kebaikan, banyak orang bisa berbuat lebih banyak lagi," ujar Ning, Rabu (8/6).

Menurut Ning, kekuatan inilah yang  dibangun untuk bersama-sama berbuat kebaikan. "Apalagi dalam Komunitas Tionghoa MTP ini beranggotakan lebih dari 1.000 orang," katanya.

Saat melakukan kunjungan ke MTP di Jalan Nana Rohana Bandung, Ning didampingi Wakil Ketua Bidang Industri Pieter, Bendahara 2 Burhanudin, dan Anggota Bidang Investasi Trista Nagel. Rombongan Apindo Jabar itu diterima Koordinator Kegiatan MTP Herman Widjaya, Djoni Toat, dan Humas MTP Surya yang membawa berkelililing ke Museum Tionghoa yang berada di dalam gedung MTP.

Ning mengatakan, silaturahim bertujuan untuk mempelajari lebih dalam pemikiran serta budaya lintas etnis. Agar, bisa lebih memahami keindahan dalam perbedaan sekaligus menemukan kesamaan dalam tujuan.

"Apa yang kita lakukan ini untuk mempererat jalinan persaudaraan antar-sesama anak bangsa. Untuk kemudian, bisa bersama-sama berbuat terbaik untuk NKRI khususnya melalui kegiatan-kegiatan bersama di Jawa Barat," katanya.

Sedangkan menurut Wakil Ketua Bidang Industri Apindo, Pieter, kunjungan dilakukan untuk melebarkan jalinan silaturahmi ke berbagai kalangan untuk mendukung kondusivitas berusaha. Sebab, kondusivitas berusaha tidak hanya berarti keamanan tetapi banyak elemen lain tang terlibat di dalamnya.

"Apalagi kita tahu di MTP ini anggotanya juga mayoritas pengusaha dari etnis Tionghoa,” kayanya.

Sementara menurut Koordinator Kegiatan MTP Herman Widjaya, sejauh ini dalam kegiatannya MTP masih terus menyalurkan begitu banyak bantuan kepada masyarakat lintas agama dan lintas etnis yang membutuhkan. Bantuan yang diberikan itu berupa sembako, bedah rumah, kesehatan, dan sebagainya.

"Kami sangat mengapresiasi kunjungan Ketua Apindo Jabar beserta jajaran dan sangat berharap silaturahmi ini berbuah suatu jalinan kerjasama sosial yang bisa dirasakan masyarakat luas yang membutuhkan," kata Herman

Djoni Toat mengatakan, dengan silaturahmi itu diharapkan ada kedekatan emosional antara MTP dan Apindo Jabar. Jangan sampai silaturahmi ini terputus begitu saja. 

"Kami juga akan membantu Apindo Jabar, misalnya, ada permasalahan di lapangan. Kita akan bantu sebisa kita, membantu permasalahan tersebut selesai," katanya. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement