Rabu 08 Jun 2022 21:21 WIB

Bangun Masjid At-Taufiq, Megawati: Orang Sering Kali Berpikir PDIP Kurang Islami

Masjid At-Taufiq diperuntukkan untuk umum dan dikelola oleh Baitul Muslimin.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kiri) dan Presiden kelima RI yang juga Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri (tengah) tiba menghadiri peresmian Masjid At-Taufiq di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (8/6/2022). Masjid At-Taufiq dibangun untuk mengenang jasa-jasa dan perjuangan almarhum Taufiq Kiemas.
Foto: ANTARA/Dhemas Reviyanto
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kiri) dan Presiden kelima RI yang juga Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri (tengah) tiba menghadiri peresmian Masjid At-Taufiq di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (8/6/2022). Masjid At-Taufiq dibangun untuk mengenang jasa-jasa dan perjuangan almarhum Taufiq Kiemas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkapkan alasan ia membangun Masjid at-Taufiq. Awalnya, tanah yang berlokasi di seberang Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, itu akan dibuat sekolah, tetapi akhirnya Megawati memutuskan tanah tersebut untuk dibangun masjid.

"Setelah itu kami berunding, karena PDIP sering sekali orang berpikir sepertinya apa ya, kurang Islami begitu, jadi, kami sekeluarga mengembangkan masjid ini tentunya buat partai untuk supaya dikelola dengan baik," kata Megawati usai peresmian Masjid at-Taufiq, Rabu (8/6).

Baca Juga

Megawati mengatakan, Masjid at-Taufiq diperuntukkan masyarakat umum. Masjid akan dikelola oleh Baitul Muslimin sebagai sayap partai PDIP. "Baitul Muslimin saya bentuk dengan misi mewujudkan Islam nusantara yang berkemajuan untuk Indonesia raya," ujarnya.

Megawati mengatakan, ia berupaya untuk merancang masjid dengan karakter Indonesia. Ia juga mengaku mendiskusikan dengan sejumlah tokoh, salah satunya mantan ketua PBNU Said Aqil Siradj. "Kalau membuat masjid itu apa tidak bisa dengan karakter dari bangsa Indonesia, ternyata banyak yang mengatakan itu tidak menjadi persoalan. Sehingga ini sekarang menjadi bukti," ujarnya.

Masjid at-Taufiq diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Ia mengajak Presiden Jokowi untuk melaksanakan salat di masjid berkapasitas 500 jamaah.

"Saya berharap bapak dan keluarga dapat juga salat bersama hadirin semuanya dia masjid ini untuk sekalian mendoakan almarhum (Taufiq Kiemas) diterima Allah SWT," ajaknya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement