Rabu 08 Jun 2022 22:50 WIB

PLN Rampukan Jaringan SUTT Sepanjang 80 Kms di Gorontalo

Pembangunan jaringan SUTT 80 Kms dilakukan selama 13 bulan

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sejumlah pekerja melakukan proses pembangunan menara Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT). PT PLN (Persero) berhasil merampungkan jaringan listrik di wilayah Provinsi Gorontalo. Pemberian tegangan atau energizing pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV GI Marisa - GI Biomasa sepanjang 80,59 kilometer sirkuit (kms) ini guna meningkatkan keandalan listrik di wilayah tersebut.
Foto: ANTARA/Dedhez Anggara
Sejumlah pekerja melakukan proses pembangunan menara Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT). PT PLN (Persero) berhasil merampungkan jaringan listrik di wilayah Provinsi Gorontalo. Pemberian tegangan atau energizing pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV GI Marisa - GI Biomasa sepanjang 80,59 kilometer sirkuit (kms) ini guna meningkatkan keandalan listrik di wilayah tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PLN (Persero) berhasil merampungkan jaringan listrik di wilayah Provinsi Gorontalo. Pemberian tegangan atau energizing pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV GI Marisa - GI Biomasa sepanjang 80,59 kilometer sirkuit (kms) ini guna meningkatkan keandalan listrik di wilayah tersebut.

PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi melalui PLN Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Utara (UPP Sulut) berhasil melakukan pemberian tegangan untuk Sirkit 1 yang terbentang mulai dari Kecamatan Marisa sampai dengan Kecamatan Popayato.

General Manager PLN UIP Sulawesi Defiar Anis menjelaskan pembangunan SUTT 150 kV GI Marisa - GI Biomasa merupakan bagian dari Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan (PIK) SUTT 150 kV Marisa – Moutong. Infrastruktur ini berhasil diselesaikan dalam kurun waktu 13 bulan dihitung sejak dilakukannya Kick Off Meeting.

“Hal ini merupakan sebuah pencapaian yang membanggakan. Pembangunan SUTT 150 kV GI Marisa - GI Biomasa terbagi atas 3 section yaitu, pekerjaan SUTT 150 kV Marisa – Moutong (Section 1), SUTT 150 kV Marisa – Moutong (Section 2), dan SUTT 150 kV Pelanggan – Incomer (Marisa-Moutong) dengan total jumlah tower sebanyak 244 tower,” ujarnya.

Anis menambahkan,  SUTT 150 kV Marisa - Moutong merupakan bagian dari pembangunan yang akan menyatukan sistem kelistrikan di Sulawesi.

“Dengan infrastruktur ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri, menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan perekonomian nasional khususnya di Gorontalo,” tutup Anis.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَكَذٰلِكَ اَعْثَرْنَا عَلَيْهِمْ لِيَعْلَمُوْٓا اَنَّ وَعْدَ اللّٰهِ حَقٌّ وَّاَنَّ السَّاعَةَ لَا رَيْبَ فِيْهَاۚ اِذْ يَتَنَازَعُوْنَ بَيْنَهُمْ اَمْرَهُمْ فَقَالُوا ابْنُوْا عَلَيْهِمْ بُنْيَانًاۗ رَبُّهُمْ اَعْلَمُ بِهِمْۗ قَالَ الَّذِيْنَ غَلَبُوْا عَلٰٓى اَمْرِهِمْ لَنَتَّخِذَنَّ عَلَيْهِمْ مَّسْجِدًا
Dan demikian (pula) Kami perlihatkan (manusia) dengan mereka, agar mereka tahu, bahwa janji Allah benar, dan bahwa (kedatangan) hari Kiamat tidak ada keraguan padanya. Ketika mereka berselisih tentang urusan mereka, maka mereka berkata, “Dirikanlah sebuah bangunan di atas (gua) mereka, Tuhan mereka lebih mengetahui tentang mereka.” Orang yang berkuasa atas urusan mereka berkata, “Kami pasti akan mendirikan sebuah rumah ibadah di atasnya.”

(QS. Al-Kahf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement